Pola makan, pada tahap ini penderita diabetes dianjurkan untuk merubah porsi makan dan komposisi makanan, contohnya pasien akan dianjurkan makan 5 kali sehari dengan porsi kecil, makanan yang dipilih juga makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti nasi merah dan kentang(sebagai sumber karbohidrat). Sedangkan untuk protein, pengolahannya dianjurkan dengan rebus/panggang(hindari goreng), untuk lemak dianjurkan dikurangi asupannya. Tentu saja, cemilan seperti kue harus dihindari karena tinggi akan trans-fat.
Latihan jasmani, latihan jasmani yang dianjurkan untuk penderita diabetes mellitus tipe 2 adalah latihan jasmani yang sifatnya ritmis seperti jogging, bersepeda, berenang. Menurut penelitian, latihan jasmani seperti ini efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah penderita.
Farmakoterapi atau terapi dengan obat-obatan dilakukan apabila kadar glukosa darah masih tidak terkontrol setelah pengaturan pola makan dan latihan jasmani, tentu saja dokter akan mempertimbangkan obat anti diabetes yang sesuai dengan pasien masing-masing.
Edukasi terhadap penderita diabetes dianjurkan agar penderita dapat semakin mengetahui tentang penyakit yang dideritanya, biasanya dokter akan menjelaskan tentang pantangan-pantangan dan juga komplikasi yang dapat timbul apabila glukosa darah pasien tidak terkontrol. Â
Demikian penjelasan singkat saya mengenai diabetes mellitus tipe 2. Akhir kata, Diabetes Melitus tipe 2 ini adalah penyakit yang dapat dicegah, cara mencegahnya cukup mudah, yaitu dengan mengatur pola makan dan olahraga secara teratur. Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua
dr. Nicholas Wijayanto S.ked
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H