Mohon tunggu...
Agustinus Yokit
Agustinus Yokit Mohon Tunggu... Animator - Stay on my way

Belajar dari pengalaman untuk lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pandangan St. Agustinus tentang Manusia sebagai Ciptaan dalam Konteks Illuminatio

30 November 2019   21:47 Diperbarui: 25 Juni 2021   02:17 3552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana menghubungkan iman dan rasio yang pada masa itu dianggap sebagai dua sumber utama pengetahuan?

  • Mengapa pandangan tentang iluminasi dari Agustinus dapat memberikan kepastian pengetahuan tentang manusia sebagai ciptaan?

    1. Penjelasan Problematika

    1. Bagaimana menghubungkan iman dan rasio yang pada masa itu dianggap sebagai dua sumber utama pengetahuan? 

    Semasa hidupnya pada masa abad pertengahan, Agustinus adalah seorang pengkhotbah yang ulung sekaligus filsuf terkenal. Banyak orang yang tak percaya kepada Gereja Katolik, kembali ke dalam pangkuan Gereja Katolik sementara orang-orang Katolik semakin diperteguh imannya.

    Baca juga : Para Gembala Gereja Katolik di Indonesia (Tahun Kegembalaan 2021)

    Agustinus menulis surat-surat, khotbah-khotbah serta buku-buku dan mendirikan biara di Hippo untuk mendidik biarawan-biarawan agar dapat mewartakan Injil ke daerah-daerah lain, bahkan ke luar negeri.

    Gereja Katolik di Afrika mulai tumbuh dan berkembang pesat. Agustinus memiliki dua pandangan yang penting yakni: Manusia harus bergantung kepada kedaulatan Allah dan manusia mempunyai tugas merefleksikan Allah di dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, ada hubungan vertikal ke atas antara Tuhan dengan manusia, serta hubungan horizontal ke sekitar antara manusia dengan manusia lain.

    Agustinus tidak percaya pada dualisme fisik. Dia berpendapat bahwa kejahatan itu tidaklah positif, kejahatan itu sekedar menunjukkan jarak dari ada yang sebenarnya. Tidak ada Tuhan selain yang Esa, yang mempunyai sifat kesempurnaan.

    Dua pandangan penting dari Agustinus ini memberi sumbangan yang baik bagi perkembangan filsafat pengetahuan pada abad pertengahan. Pandangan dan konsep illuminatio dari Agustinus secara langsung menjawab permasalahan yang terjadi di abad pertengahan tersebut. 

    Pengetahuan manusia pada dasarnya bersumber dari Tuhan dan disinari oleh Tuhan, dengan kata lain pengetahuan manusia yang ada merupakan partisipasi di dalam sumber segala pengetahuan dan kebijaksanaan yaitu Tuhan sendiri.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun