Menanti kau datang
Rela ku menerjang
Hujan badai dan panas yang gersang
Meski ku lemah tak bertopang
Menanti kau datang
Syukurku adalah jawaban
Tak ingin ku terngiang
Bisik yang merisaukan
Menanti kau datang
Kan kuberi kehangatan
Dalam cintaku yang tak sumbang
Untuk ragamu yang rentan
Menanti kau datang
Waktu demi waktu kuarungi
Sakit jiwa ku 'tlah hilang
Karena hadirmu di sini
*Note:
Puisi ini saya persembahkan untuk anak pertama saya. My Superhero, Zildjian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI