Mohon tunggu...
Nicko Steven Wijaya
Nicko Steven Wijaya Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer

Komitmen untuk sharing pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Alasan BJ Habibie adalah Seorang Pemimpin Sejati

13 September 2019   13:03 Diperbarui: 28 Juni 2021   19:38 4048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Alasan BJ Habibie adalah Seorang Pemimpin Sejati (unsplash/nick-agus-arya)

Bukannya melimpahkan kesalahan dari keputusan kontroversialnya itu, Beliau mengambil segala tanggung jawab dari keputusannya. Entah dicerca dan dicemooh pada saat itu, Beliau tetap yakin pada prinsipnya, mengambil keputusan yang menurutnya adalah yang terbaik pada saat dan kondisi itu. Seorang pemimpin sejati mulai dari memimpin diri sendiri dengan baik, barulah dapat memimpin yang lain dengan baik.

2. Meringankan beban pemimpin.

Setelah Soeharto mengundurkan diri, B.J Habibie naik menjadi Presiden RI ke3. Dengan tetap fokus pada visi seorang presiden melakukan yang terbaik untuk negara, Beliau menjadi pemimpin yang meringankan pemimpin sebelumnya. 

Tidak peduli meski pemimpin sebelumnya yang melakukan kesalahan atas kekacauan yang terjadi, B.J Habibie berkomitmen jika dia yang akan memikul semua tanggung jawab itu. Beliau tetap melihat kepentingan negara di atas segalanya. Inilah prinsip dari seorang pemimpin sejati.

3. Mau melakukan hal yang tidak mau dilakukan orang lain.

Keputusan kontroversial yang diambilnya, mungkin saja pemimpin lain tidak mau melakukannya. Walaupun hasil keputusannya itu akhirnya membuat dirinya dicemooh, yang puncaknya pada sidang MPR/DPR. Beliau melihat itu sebagai keputusan yang bisa menyelesaikan permasalahan jangka panjang di Timor Timur, yang berulang kali memojokkan Indonesia di forum internasional. 

Baca juga : Kritikan Film "Habibie dan Ainun 2"

Beliau melihat itu sebagai keputusan terbaik pada saat dan kondisi waktu itu. Tidak ada keputusan yang salah, semua keputusan adalah keputusan terbaik pada saat dan kondisi waktu itu. Yang salah adalah tidak mengambil keputusan.

Dengan berpegang pada 3 prinsip dasar seorang pemimpin sejati, B.J Habibie disebut sebagai Bapak Demokrasi Indonesia. Dari memimpin dalam masa transisi era Orde Baru ke Reformasi, Habibie juga sukses melepaskan label Orde Baru yaitu dengan kebebasan pers, HAM dan pembentukan lembaga independen.

Trainer - Motivator |

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun