Berkali-kali nego, dan entah kenapa failed. Kk Kal merasa apa yang mau dia buat melihat dari buku petunjuk kok saat mau di aplikasikan, warnanya ada yang kurang. Karena tidak mau ada yang berbeda, dia pun enggan melanjutkan. Tapi tak berhenti sampai situ, karena kk Kal masih dengan nada kesal dan nyerocos, maka bunda diamkan dulu kk Kal siang itu.
Malam harinya, kk Kal tiba-tiba bilang, "Bunda, ini kalau ada yang kurang, bisa kan diganti warnanya?" tanya kk Kal.
Bunda kaget, sontak bilang, "Oh iya bisa. Kita manfaatkan saja part yang ada."
"Boleh ya bun?" tanyanya lagi.
"Boleh kok. Kk Kal mau bikin pesawat warna-warni?" tanya bunda
"Iya ah, aku ganti aja sayapnya pakai warna hijau ya bun."
Kal pun asik membuat pesawatnya dan dimainkan terus. Ternyata setelah kejadian tersebut, tadi pagi saat mau membuat mainan kura-kura dari morphun, kejadian lagi salah satu warna pada part-nya ada yang kurang.
Kali ini tidak butuh nego berlarut-larut.
"Tuh bunda, kok kurang lagi sih warnanya?" ujar kk kal.
"Ohhh iya ya kurang. Terus bagaimana supaya bisa jadi kura-kura?" tanya bunda
"Adanya warna yang lain bun." sambil Kal memegang-megang part warna lainnya.