Gerakan tubuh seperti mengangguk dan tersenyum dapat menambah suasana interaktif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Ditambah lagi gerakan verbal, yaitu melalui penyampaian informasi atau tanggapan secara jelas kepada lawan bicara. Yang terakhir, tidak memotong pembicaraan. Tidak ada seorangpun yang merasa senang ketika ia masih berbicara ada yang memotong pembicaraannya. Bukan hanya menandakan bahwa kita tidak punya sopan santun, tetapi juga kita tidak dapat membangun komunikasi yang baik, bahkan kedepannya orang lain tidak ingin berbicara dengan kita.
Pada berita yang saya temukan pada kompasiana dan yang saya temukan pada buku 'Rahasia Komunikasi' yang diterbitkan oleh Simon dan Schuster menyampaikan bahwa banyak manfaat yang dapat kita peroleh dalam mengembangkan keterampilan berkomunikasi. Dapat membangun hubungan antarpribadi meningkat, dapat menyampaikan pesan secara jelas dan efisien, meningkatkan kepercayaan diri, memiliki kemampuan memimpin, dapat menunjukkan kualitas diri, menjadi pendengar yang baik.
Komunikasi menjadi hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap individu dalam hidup sehari-hari, komunikasi selalu dimanfaatkan untuk berelasi dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa lepas dari relasi dengan individu yang lain, komunikasi dapat mempertahankan suatu eksistensi suatu indvidu dalam kehidupan sosial. Relasi ini terjalin karena adanya proses komunikasi antarpribadi. Relasi yang baik didukung oleh komunikasi yang efisien dan jelas dari masing-masing subjek komunikasi. Komunikasi yang dijalin haruslah komunikasi yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak dengan kejelasan yang hakiki. Melalui kejelasan dalam berkomunikasi, makna yang ingin disampaikan dapat tersalurkan dengan baik. Kejelasan dalam berkomunikasi meminimalisir kesalah pahaman atau keliruan dalam maksud penyampaian sutau hal dari individu ke individu lain.
Komunikasi yang efisien dapat mengembangkan kemampuan individu untuk mengembangkan diri dalam menyampaikan kejelasan informasi. Individu yang berkembang dalam berkomunikasi dapat memposisikan dirinya dengan individu lain dalam taraf komunikasi yang setara.Â
Kemampuan untuk menempatkan diri dalam komunikasi mendorong setiap individu saling menghargai satu dengan yang lain melalui komunikasi yang efisien dan jelas. Melalui komunikasi yang jelas dan efisien setiap pribadi diundang untuk menciptakan relasi yang semakin mendalam melalui relasi yang terjalin secara positif. Dengan demikian komunikasi yang jelas dan efisien mengundang setiap individu semakin menghargai komunikasi sebagai bagian krusial dalam kehidupan. Hingga pada akhirnya semua subjek komunikasi dapat menggunakan dirinya semakin memposisikan diri dan bertahan dengan tepat dalam hakikat nya sebagai makhluk sosial yang senantias berkomunikasi dengan individu lain.
