Mohon tunggu...
Nicho Kosip
Nicho Kosip Mohon Tunggu... Penulis - Nulis kalo mood-nya ngumpul :)

Lulusan Ilmu Komunikasi angkatan 2018 Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Harta Berharga di Tengah Gegar Budaya dan Sulitnya Ekonomi "Keluarga Cemara"

14 Oktober 2020   22:57 Diperbarui: 14 Oktober 2020   23:07 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Keluarga Cemara, Image: warnaplus.com
Poster Keluarga Cemara, Image: warnaplus.com

Dalam ajang Piala Maya 2019 film ini juga meraih beberapa penghargaan diantaranya terpilih sebagai pemenang dalam nominasi film cerita panjang atau film bioskop terpilih, penyutradaraan film panjang karya perdana, skenario adaptasi terpilih, penghargaan aktor/aktris cilik /remaja yang berhasil didapatkan oleh Adhisty Zara pemeran Euis dan tata musik terpilih, dan lagu tema terpilih (tirto.id). 

Hmm.... Bagaimana tidak, siapa sih yang ga tersentuh sama suara indah BCL dilagu 'harta berharga'. 

Memang saya mengakui bagaimana bagusnya film ini dan konsep sutradara membungkus filmnya. Walau memang kita semua tentu tahu, bahwa di setiap film tentu saja hal ada yang dinilai kurang dan bisa kita tangkap. 

Seperti yang mungkin pernah atau dapat kita baca di website-website review film. Seperti yang saya baca tentang komentar mengenai film ini.

Meskipun begitu, saya tetap sangat mengapresiasi sutradara dan seluruh tim yang sudah mampu menyelesaikan film ini dengan sangat baik dan cukup menyentuh untuk saya pribadi. Bagaimana tidak? 

Aspek kedekatan yang ditampilkan dalam banyak adegan di film kerap kali saya jumpai di banyak keluarga bahkan keluarga saya. Hingga pada akhirnya memang harus ada yang direlakan dan dikorbankan. Dalam film ini akhirnya Abah harus melepas rumah peninggalan orang tua nya untuk dijual.

Pesan dari film ini secara garis besar dapat saya tangkap. Bagaimana sebuah keluarga harus bisa beradaptasi, berjuang, dan bangkit dari kondisi gegar budaya dan kesulitan ekonomi yang dialami. Bahkan saya menyadari arti penting di film ini yaitu mengenai sebuah harta yang paling berharga adalah keluarga.

Tangkapan layar kanal youtube Visinema Pictures
Tangkapan layar kanal youtube Visinema Pictures

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun