Pendekatan partisipatoris dalam intervensi komunitas dapat dikaitkan dengan konsep Direct Service dan Indirect Service dalam layanan sosial. Di Panti Asuhan Pelangi Kasih, Medan, Indonesia, intervensi yang melibatkan masyarakat, pengasuh, dan lembaga sosial mencakup kedua jenis layanan ini.
1. Direct Service (Layanan Langsung)
Definisi: Direct Service melibatkan interaksi langsung antara pemberi layanan dan penerima manfaat. Fokusnya adalah memberikan bantuan langsung yang memenuhi kebutuhan spesifik penerima.
Contoh di Panti Asuhan Pelangi Kasih:
- Kegiatan Bimbingan dan Konseling: Mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara memberikan bimbingan belajar dan konseling langsung kepada anak-anak asuh.
- Penyediaan Kebutuhan Dasar: Komunitas lokal sering kali menyumbangkan makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari langsung kepada panti asuhan.
- Kegiatan Sosial dan Pelatihan Keterampilan: Pelatihan komputer dan kursus keterampilan seperti kerajinan tangan melibatkan interaksi langsung antara pelatih dan anak-anak.
Tahapan Direct Service:
- Identifikasi Kebutuhan: Misalnya, kebutuhan literasi, makanan, atau bimbingan belajar.
- Perencanaan Kegiatan: Merancang jadwal kegiatan sesuai kebutuhan anak.
- Pelaksanaan Layanan: Memberikan layanan langsung seperti pelajaran tambahan, pelatihan keterampilan, dan pemberian makanan.
- Monitoring dan Evaluasi: Melakukan penilaian terhadap dampak kegiatan seperti peningkatan keterampilan belajar anak.
2. Indirect Service (Layanan Tidak Langsung)
Definisi: Indirect Service mencakup kegiatan di balik layar yang mendukung tercapainya tujuan layanan, tanpa berinteraksi langsung dengan penerima manfaat.
Contoh di Panti Asuhan Pelangi Kasih:
- Penggalangan Dana dan Donasi: LSM dan perusahaan lokal mengorganisasi kampanye penggalangan dana untuk mendukung kebutuhan operasional panti asuhan.
- Peningkatan Kapasitas Pengasuh: Pelatihan bagi pengasuh untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mendampingi anak-anak.
- Pembuatan Kebijakan dan Manajemen: Perumusan kebijakan internal yang mendukung pengelolaan panti asuhan secara profesional dan transparan.
Tahapan Indirect Service:
- Analisis Situasi: Memeriksa kondisi manajemen panti asuhan dan kebutuhan pengasuh.
- Perencanaan dan Koordinasi: Mengatur kampanye donasi atau pelatihan pengasuh.
- Pelaksanaan Program Pendukung: Menyalurkan dana, menyelenggarakan pelatihan, dan memperbarui kebijakan internal.
- Evaluasi dan Laporan: Membuat laporan tentang penggunaan dana, hasil pelatihan, dan kinerja operasional panti.
Pendekatan Partisipatoris dalam Direct dan Indirect Service
Pendekatan partisipatoris melibatkan semua pemangku kepentingan dalam setiap tahapan Direct dan Indirect Service, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.