Pulau Jawa memiliki banyak makanan khas yang mampu membuat lidah bergoyang. Berikut beberapa pilihan makanan khas pulau Jawa :
1)Kembang goyang
Kue khas Jakarta ini memiliki bentuk seperti kembang dan saat menggoreng harus digoyang -- goyangkan hingga adonan terlepas dari cetakan. Kue kembang goyang terbuat dari tepung beras yang digoreng dengan menggunakan cetakan kembang. Kembang goyang menjadi suguhan khas masyarakat Betawi pada saat hari raya Idul Fitri dan acara -- acara hajatan.
2)Peuyeum
Makanan khas dari Jawa Barat yang juga dikenal dengan tapai. Terbuat dari singkong kayu yang difermentasi dengan menggunakan ragi. Ragi untuk fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur) seperti S. Cerecisiae. Rasanya manis dan memiliki aroma yang memikat tapai juga dibuat dengan beberapa warna yang berbeda. Warna ini berasal dari pewarna alami seperti angkak. Selain dapat dikonsumsi langsung, tapai biasanya dijadikan olahan lain seperti kue atau bisa juga dijadikan campuran es cendol, es campur atau es doger.
Cara membuat tapai singkong adalah kulit umbi singkong harus dikupas kemudian ditempatkan pada keranjang bamboo yang dilapisi daun pisang. Kemudian ragi yang didominasi S. cerevisiae disebar pada singkong dan lapisan daun pisang yang digunakan alas dan penutup. Keranjang tersebut diperam pada suhu 28 -- 30 derajat Celsius selama 2 -- 3 hari. Tapai hasil fermentasi ragi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi -- cair, lunak, rasa manis keasaman, mengandung alcohol dan bertekstur lengket.
3)Roti ganjel rel
Roti asal Semarang yang rasanya manis dan beraroma wijen dan kayu manis. Roti ini juga disebut sebagai roti gambang. Roti ini sebenarnya termasuk makanan khas Betawi, roti ini jarang ditemui.
Roti ganjel rel ini kurang dikenal dibandingkan dengan roti lain karena teksturnya tidak lembut sehingga agak alot dan sulit dikonsumsi. Namun sekarang telah dimodifikasi teksturnya agar dapat dinikmati.
Roti ini berbentuk kotak dan berwarna coklat bertabur wijen dan bercita rasa kayu manis. Teksturnya ulet dan padat sehingga cukup makan satu atau dua potong saja sudah cukup mengenyangkan.
Roti ganjel rel ini selalu menjadi rebutan masyarakat Semarang saat perayaan Dugderan (perayaaan khas Semarang yang menandai dimulainya ibadah puasa Ramadhan). Ribuan warga percaya bahwa roti ini mampu memperkuat diri ketika menjalankan ibadah puasa.
4)Geplak
Makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari parutan kelapa yang dicampur gula, memiliki rasa yang sangat manis. Industry geplak umumnya dapat ditemui didaerah Bantul, Yogyakarta. Kebanyak industry geplak ini adalah industry rumah tangga.
5)Kue blinjo
Kue kering dari Jawa Timur yang berbahan utama belinjo
6)Sate bandeng
Sate khas Banten yang terbuat dari daging bandeng yang dilumatkan dengan aneka bumbu, lalu dibungkus kembali dan dibakar diatas bara arang.
Referensi
-Ensiklopedia negeriku makanan tradisional. Dian Kristiani. Penerbit PT. Bhuana Ilmu Populer
-Wikipedia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI