Mohon tunggu...
Hani Debyyana
Hani Debyyana Mohon Tunggu... Guru - Menulis itu perlu persiapan otak, otot, kuota, buku dan berbagai camilan

Hobi menulis, membuat kerajinan tangan, baca - baca, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permainan Anak PAUD

31 Januari 2022   20:38 Diperbarui: 31 Januari 2022   20:54 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermain adalah kegiatan utama anak mulai dari usia 0 tahun (usia dini). Saat itu anak -- anak sudah senang menggerakan anggota tubuhnya, senang melihat benda -- benda yang menarik, hingga memainkan benda yang diraihnya. 

Melalui kegiatan bermain inilah, maka anak -- anak sejak dini belajar mengembangkan kemampuan kognitif, sosial dan kepribadian pada umumya. Untuk itulah, kegiatan bermain anak -- anak sejak usia dini menjadi basis kehidupannya. 

Secara naluriah anak -- anak adalah individu yang bermain karena hanya dengan bermain anak -- anak dapat mengembangkan dan menyempurnakan kemampuan pertumbuhan dan perkembangan psikologis dan fisiologisnya.

Menurut Frank dan Theresa Caplan (1986) ada enam belas nilai bermain bagi anak, yaitu:
1.Bermain membantu pertumbuhan anak. Aktivitas -- aktivitas bergerak dalam kegiatan bermain akan menguatkan bagian tubuh (fisiologi) anak -- anak.

2.Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan oleh anak secara sukarela. Kegiatan bermain selalu diikuti oleh keinginan sendiri tanpa paksaan karena dengan bermain anak -- anak selalu senang dan bergembira.

3.Bermain memberi kebebasan anak untuk bertindak. Anak -- anak diberikan kesempatan untuk menentukan pilihan, keinginan dan cara -- cara menurut dirinya sendiri dalam memecahkan persoalan dalam bermain

4.Bermain memberikan dunia khayal yang dapat dikuasai. Dalam bermain anak -- anak menggunakan imajinasinya untuk menciptakan khayalan -- khayalan yang menyenangkan saat bermain

5.Bermain mempunyai unsur berpetualang Bagi anak -- anak, bermain selalu memiliki aspek berpetualang, yaitu menjelajah dunia atau tempat dan pengalaman baru yang menyenangkan

6.Bermain meletakan dasar perkembangan bahasa. Melalui bermain anak -- anak selalu berinteraksi dan berkomunikasi secara intensif dengan teman -- temannya yang dengan sendirinya akan mengembangkan perkembangan bahasa pada anak -- anak.

7.Bermain mempunyai pengaruh yang unik dalam pembentukan hubungan pribadi. Pada saat bermain, anak -- anak akan mengembangkan pembentukan hubungan antar anak yang lebih baik lagi

8.Bermain memberi kesempatan untuk menguasai diri secara fisik. Dengan bermain anak -- anak akan menguasai fisiknya, anggota tubuh, untuk bergerak sesuai keinginannya dalam tata koordinasi yang dipimpin oleh anak -- anak.

9.Bermain memperluas minat dan pemusatan perhatian. Setiap permainan yang dimainkan oleh anak adalah permainan yang diminati oleh anak -- anak juga. Dari permainan yang sesuai dengan minatnya,maka anak -- anak pun akan semakin mengembangkan minatnya saat melakuakan kegiatan bermain

10.Bermain merupakan cara anak untuk menyelidiki sesuatu. Salah satu alasan anak -- anak terlibat dalam bermain karena anak -- anak sedang penasaran dengan sesuatu hal, untuk itulah, kegiatan bermain dan permainan akan dijadikan sarana dalam penyelidikan sesuatu

11.Bermain merupakan cara anak mempelajari peranorang dewasa. Anak -- anak sering melakukan permainan bermain peran, maka sesungguhnya anak -- anak sedang mempelajari peran -- peran yang dimainkan orang dewasa

12.Bermain merupakan cara dinamis untuk belajar. Cara terbaik anak -- anak dalam belajar adalah melalui bermain, untuk itulah bermain bisa dijadikan alat untuk belajar

13.Bermain menjernihkan pertimbangan anak. Dalam setiap permainan selalu akan melatih anak -- anak dalam membangun pertimbangan.

14.Bermain dapat distruktur secara akademis. Bermain mengembangkan struktur akademis anak dalam berpikir untuk bisa lebih baik lagi

15.Bermain merupakan kekuatan hidup. Bermain menjadi kekuatan hidup anak -- anak karena melalui bermain anak belajar tentang kekuatan

16.Bermain merupakan sesuatu yang esensial bagi kelestarian hidup manusia.

Permainan -- permainan yang dapat dilakukan oleh anak -- anak dengan guru atau orang tua adalah sebagai berikut:

1.Mencari kawan dengan angka
Permainan ini membutuhkan peserta 10 orang atau lebih.
Manfaat dari permainan ini adalah anak -- anak dapat mengenal angka, cekatan dan bereaksi dengan cepat dan tanggap
a.Guru atau orang tua meminta anak -- anak untuk berdiri melingkar
b.Guru atau orang tua menyebutkan angka dari 1 -- 10 ketika guru menyebutkan sebuah angka. Misalnya 4, maka anak -- anak harus mencari teman -- temannya sebanyak 4 orang. Begitupula dengan angka lain yang disebutkan oleh guru atau orang tua
c.Bisa divariasikan dengan mengangkat tangan keatas misalnya 2 atau 3 dan anak -- anak harus mencari teman -- temannya dengan angka yang disebutkan


2.Permainan isyarat dengan tangan
Permainan ini membutuhkan peserta lebih dari 10 orang. Manfaat dari permainan ini adalah membuat anak tanggap dan bertindak cepat jika melihat sesuatu serta melihat perintah yang diberikan.
Cara bermain:
a.Guru membuat anak -- anak baris berjajar menghadap guru
b.Guru menjelaskan tentang makna tangan antara lain:
1)Tangan diangkat ke atas lalu miring kedepan berarti anak -- anak harus melangkah ke depan satu langkah
2)Tangan diangkat lalu miring ke belakang,berarti anak -- anak harus mundur satu langkah
3)Tangan diangkat ke atas lalu miring ke kanan, berarti anak -- anak harus melangkah kekana  satu langkah
4)Tangan diangkat keatas lalu miring ke kiri,berarti anak -- anak harus melangkah ke kiri satu langkah
c.Permainan ini dapat divariasikan dengan melompat dan isyarat tangan dapat diganti dengan goyangan pinggul.


3.Menjatuhkan dan mendirikan
Permainan inimembutuhkan peserta lebih dari 10 orang. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah botol mineral atau pin bowling. Manfaat dari permainan ini adalah kecepatan, kelincahan, kecekatan dan kerjasam kelompok
Cara bermain:
a.Guru memerintahkan pada anak -- anak agar membuat lingkaran besar lalu membagi anak -- anak menjadi 2 kelompok
b.Guru memerintahkan anak -- anak kelompok 1 untuk menjatuhkan botol mineral atau pin bowling sedangkan kelompok 2 mendirikan botol atau pin yang jatuh. Mulailah guru menyebarkan botoll atau pin keseluruh ruangan dan memberi waktu 5 menit permainan dan akan melihat berapa botol atau pin yang jatuh dan berapa yang masih berdiri


4.Ambil bola dari kelompok lain
Permainan ini memerlukan peserta lebih dari 10 orang. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah bola kertas atau plastik, hulahop atau membuat lingkaran dengan kapur. Manfaat permainan ini adalah untuk melatih kecepatan, kelincahan, kecekatan dan daya ingat akan benda yang disebutkan.
Cara bermain:
a.Guru memerintahkan kepada anak -- anak agar membuat kelompok menjadi 3 atau 4 kelpmpok
b.Guru memerintahkan kepada anak -- anak untuk berbaris memanjang kebelakang. Guru menempatkan kelompok masing -- masing sehingga membentuksegitiga atau kubus. Buatlah lingkaran didiepan masing -- masing kelompok dan bagi rata bola dan letakan dalam lingkaran
c.Bermainnya adalah masing -- masing anak didalam kelompok tersebut berusaha mengambil bola didalam lingkaran kelompok lain dan meletakannya dilingkaran kelompok sendiri secara bergantian


5.Tepuk seven
Permainan ini bertujuan mengenalkan angka ganjil dan genap serta penjumlahannya. Pemainnya berjumlah sekitar 10 -- 30 anak. Permainan ini bisa dilakukan dimana saja.
Cara bermain:
a.Guru bertanya kepada anak -- anak, "apa artinya seven? Ya seven artinya tujuh"
b.Guru menjelaskan aturan permainan, yaitu anak -- anak diajak untuk mengurutkan angka satu per satu. Jika sampai pada angka tujuh, anak tidak mengucapkan angka, melainkan tepuk tangan satu kali
c.Guru menunjuk salahseorang anak, lalu anak tersebut berkata "satu", dilanjutkan oleh anak disebelah kanannya, ia berkata "dua" dan seterusnya, hingga pada anak ketujuh ua tidak boleh menyebutkan angka tujuh, melainkan tepuk tangan satu kali, lalu dilanjutkan angka 8, 9 hingga angka 14 kembali bertepuk satu kali
d.Jika ada anak yang salah dalam berhitung, menghitungnya diulangi lagi dari awal agar lebih konsentrasi dan mengingat hitungannya


6.Mencari pasangan
Permainan ini bertujuan mengenalkan bahan makanan kepada anak -- anak. Alat yang digunakan adalah lem, kardus, gambar makanan dan bahannya misalnya gambar makanannya nasi,susu, telur  bahan makanannya beras, sapi, telur. Serta papan display. Cara bermainnya adalah sebagai berikut:
a.Buat kelompok dengan jumlah anggota sama
b.Pasang papan display dipapan tulis. Tempelkan gambar makanan dipapan display. Letakan kardus agak jauh dari papan display dan masukan gambar bahan makanan ke dalam kardus
c.Jelaskan bentuk permainannya. Nantinya anak akan mengambil gambar bahan makanan. Gambar yang diambil harus harus dipasangkan dengan gambar makanannya dipapan display
d.Bariskan masing -- masing kelompok
e.Setelah ada aba -- aba. Anak pertama dalam tiap barisan kelompok berlari mengambil gambar bahan makanan, kemudian ditempel dipapan display sesuai pasangan yang tepat. Setelah selesai, anak tersebut kembali ke barisanpaling belakang kelompoknya
f.Anak kedua melanjutkan permainan dan seterusnya sampai selesai. Kelompok yang paling banyak menjodohkan bahan makanan dengan makanannya dengan benar menjadi pemenangnya. 


7.Bentuk geometri
Permainan ini mengenalkan bentuk kerjasama dan dapat mengasah kemampuan kognitif anak. Permainan ini bisa dilakukan dihalaman rumah maupun tanah lapang.
Alat yang dibutuhkan adalah lem, meja serta kertas -- kertas bentuk geometri. Cara bermainnya adalah:
a.Buat beberapa kelompok dengan jumlah setiap kelompok antara 4 -- 5 anak. Beri nama tiap kelompok
b.Minta tiap kelompok untuk berbaris ke belakang. Taruh semua bentuk geometri di meja dan letakan jauh dari anak. Setelah ada aba -- aba, aak pada barisan pertama lari mengambil satu potong bentuk geometri yang telah disediakan didepan
c.Potongan geometri yang diambil ditempelkan pada kertas yang telah disediakan, setelah selesai, anak tersebut lari ke paling belakang barisan kelompoknya
d.Permainan dilanjutkan oleh anak nomor dua dan seterusnya sampai potongan bentuk geometeri yang disediakan habis ditempelkan pada kertas yang disediakan
e.Kelompok yang paling cepat menyelesaikan tugasnya adalah pemenangnya.


8.Puzzle es krim
Permainan ini bertujuan mengasah kerja sama anak -- anak. Permainan ini dimainkan oleh 8 anak atau lebih.
Alat  yang digunakan dalam permainan ini adalah kertas, lem dan gambar es krim yang sudah digunting. Cara bermainnya sebagai berikut:
a.Buat beberapa kelompok. Setiap kelompok berjumlah 4 anak
b.Semua kelompok duduk dilantai. Beri setiap kelompok kertas HVS, puzzle dan lem kertas
c.Jelaskan permainannya bahwa tugas mereka adalah menggabungkan potongan gambar agar menjadi bentuk utuh. Setelah jadi tempelkan potongan puzzle dikertas HVS
d.Jika sudah selesai, masing -- masing kelompok harus menyebutkan nama gambar yang baru saja disusun


9.Pesan berantai
Permainan ini mengasah rasa kerja sama dan tanggung jawab paad anak. Permainan ini bisa dilakukan didalam kelas atau pekarangan.cara bermainnya adalah:
a.Anak -- anak duduk melingkar
b.Salah satu anak mendapat pesan dari guru, kemudian anak tersebut meneruskan pesan yang diterima kepada anak disebelahnya dengan cara dibisikan ditelinga
c.Anak yang telah mendapat bisikan pesan melanjutkan kepada temannya disebelahnya. Begitu seterusnya sampai pesan kembali ke guru
d.Jika pesannya berubah, guru menanyakan apa yang dibisikan dari anak pertama sampai anak terakhir. Dengan begitu nanti akan tahu dari siapa pesan mulai berubah


10.Mencari harta karun dalam gua
Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah kain flannel, kartu angka, double tape, miniature gua dari tripleks dan spons sebagai alas gua.
Cara bermainnya sebagai berikut:
a.Lapisi bagian dalam miniature gua dengan kain flannel. Pasang double tape pada kartu yang akan dijadikan harta karun. Tempel kartu tersebut didalam miniature gua
b.Buat beberapa kelompok dengan jumlah anggota sama,minimal 4 anak
c.Setelah semua siap, jelaskan bahwa tugas masing -- masing kelompok adalah mencari harta karun didalam gua, misalnya angka 1 -- 10. Jelaskan pula waktu yang diberikan kepada tiap kelompok
d.Undi giliran untuk menentukan kelompok mana yang mencari harta karun terlebih dahulu
e.Tiap satu kelpompok selesai, guru masuk ke dalam gua untuk memasang arta karun lagi
f.Kelompok yang paling banyak memperoleh harta karun menjadi juaranya


Referensi:
-Ragam permainan kreatif Paud dan Tk. Penulis Mahmudah Mastur. Penerbit Diva Press
-Permainan anak usia dini. Penulis Mas Kelik. Penerbit Grassindo
-Bermain dan permainan anak usia dini. Penulis Dr.Heru Kurniawan,M.A, dkk. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun