Mohon tunggu...
Nia Veronica Malau
Nia Veronica Malau Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Writing is Art

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Balita Asal Bekasi, Pemakan Kertas dan Sandal

29 Maret 2022   14:33 Diperbarui: 29 Maret 2022   14:34 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balita asal Bekasi yang memakan kertas (Dok. Istimewa dokumentas)

Bahkan, dirinya pun sempat memeriksakan GI ke bidan untuk memastikan kondisinya. Pipit menjelaskan selama memakan benda yang tidak lazim, GI tidak pernah mengeluhkan kondisi badannya. 

"Alhamdulillah nggak, nggak pernah ngeluh sakit dia. Tadinya saya khawatir sama dia, takut dia kenapa-kenapa gitu," katanya. 

Ketika GI buang air besar, kotoran  pun masih pun keluarnya masih sama dengan benda apa yang dia makan sebelumnya. 

"Saya perhatiin apa yang dia makan, dari kerikil, kadang dia suka makan kerikil, itu keluar krikil. Waktu dia makan sandal kalo saya perhatiin pas buang air kalo makan sendal ijo (hijau) ya keluarnya utuh warna juga ijo," jelasnya.

PS berharap anaknya dapat kembali normal seperti balita pada umumnya. Dia juga berharap dapat perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk biaya pengobatan anaknya yang bernama GI. 

"Saya konsultasi ke bidan juga, dia sempat nanya, itu buang airnya gimana. Saya perhatiin, apa yang dia makan, ya itu yang keluar, (buang air) kerikil," sambungnya.

Saat ini Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Maniarti mengatakan pihaknya telah menginstruksikan Puskesmas Muaragembong untuk melakukan pendampingan terhadap balita pemakan kertas dan sandal, berinisial GI. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun