Mohon tunggu...
Nia SaputriUtami
Nia SaputriUtami Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya ingin menjadi penulis namun belum mempunyai ilmu yang cukup dan selalu siap untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Perguruan Tinggi Bersama Industri untuk Kemajuan Bangsa

3 September 2022   22:00 Diperbarui: 3 September 2022   22:19 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian muncul sistem digitalisasi dalam berbagai bidang. Akan tetapi, hal tersebut juga memberikan dampak lain seperti adanya jenis-jenis pekerjaan baru yang sebelumnya tidak dikenal oleh masyarakat. 

Maka dari itu, perguruan tinggi mempunyai tugas penting agar mampu memberikan ilmu yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Hal ini bertujuan agar lulusan perguruan tinggi mempunyai keahlian untuk dapat menggunakan atau mengoperasikan peralatan-peralatan canggih dalam dunia industri. 

Selain itu, lulusan perguruan tinggi juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan revolusi industri untuk melakukan lompatan-lompatan besar dalam membangun negara, membangun kemajuan ekonomi, kemajuan teknologi, dan kemajuan industri ke depannya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai berbagai program kegiatan untuk mendukung peran perguruan tinggi di dalam dunia industri. Program yang pertama adalah MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). 

Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman industri bahkan sebelum lulus dari perguruan tinggi. MBKM dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Nasional Nadiem Makarim pada tahun 2020 yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal saat lulus dari perguruan tinggi.

Proses pembelajaran dalam MBKM merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa. Metode pembelajaran ini memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreatifitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi social, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target, dan pencapaiannya. 

Program MBKM diharapkan dapat menjawab tantangan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat. Implementasi dari MBKM dapat mendorong mahasiswa untuk magang di dunia kerja sehingga akan tercipta lulusan perguruan tinggi yang unggul dan siap bersaing di era revolusi industri 4.0. 

Selain itu, perguruan tinggi sebagai pelaksana MBKM juga turut aktif dengan mendorong dosen-dosen untuk melakukan kerjasama industri atau lembaga-lembaga lain sehingga permasalahan yang ditemui dapat dibawa dan dibahas ke dalam kelas perkuliahan.

Program yang kedua kedua yaitu Kedaikera. Dilansir dari website kedaireka.id, Kedaireka juga tercetus dari visi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim dan Direktur Jenderal Dikti Prof. Ir. Nizam M.Sc, DIC, Ph.D dalam mewujudkan kemudahan sinergi antara perguruan tinggi dan industri dalam satu platform. 

Komitmen terhadap Kedaireka turut didukung dengan hadirnya program Matching Fund sebagai insentif bersinergi. Kedaireka merupakan salah satu program yang mengawinkan perguruan tinggi dan industri agar dapat membangun kemajuan Negara secara bersama-sama. 

Hal ini dikarenakan pada program Kedaireka mahasiswa terjun langsung ke dunia usaha dan dunia industri untuk mengetahui apa saja yang terjadi di dunia usaha dan industri sebelum mahasiswa lulus dari perguruan tinggi. Sebaliknya, dunia usaha dan dunia industri dapat masuk ke perguruan tinggi untuk membawa dunia profesi dan permasalahan yang ada sehingga terjadi simbiosis mutualisme antara kedua pihak. 

Program ini menawarkan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa. Besarnya partisipasi dari para pihak industri, seperti PII, HIPMI, dan Kadin DKI Jakarta, serta kalangan akademisi perguruan tinggi seluruh Indonesia turut menjadi andil besar dan esensial dalam menciptakan Kedaireka yang berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun