Mohon tunggu...
NIAR ARISTA NAFILA ARDINI
NIAR ARISTA NAFILA ARDINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Airlangga

better late than never

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Maraknya Tren Pembayaran dengan QRIS di Indonesia

14 Desember 2024   14:12 Diperbarui: 14 Desember 2024   14:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Infrastruktur digital yang belum merata di seluruh Indonesia menjadi kendala penting dalam perkembangan QRIS. Koneksi internet yang lambat dan tidak stabil membuat pembayaran digital seperti QRIS tidak berjalan dengan lancar. Maka diperlukan investasi yang lebih besar dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi untuk bisa menjangkau koneksi internet hingga ke daerah-daerah terpencil dan terpelosok.

Banyak konsumen dan pedagang yang masih enggan menggunakan QRIS dan memilih menggunakan pembayaran secara tunai karena kurangnya pemahaman tentang keamanan dan manfaat dari QRIS. Sehingga tidak banyak dari mereka yang menganggap bahwa QRIS itu ribet dan tidak aman.

Meskipun QRIS telah diatur oleh Bank Indonesia, masih ada tantangan dalam hal integrasi dengan sistem pembayaran lintas negara. Semakin meningkatnya perdagangan internasional, integrasi QRIS dengan sistem pembayaran global akan menjadi langkah penting memfasilitasi transaksi lintas negara secara efisien. Hal ini dapat menjadikan QRIS kedepannya terus meningkat.

Dengan adanya QRIS semua transaksi dan pembayaran yang kita lakukan baik dari dalam negara ataupun lintas negara dapat terjadi dengan mudah dan cepat. Selain itu, kita tidak perlu membawa uang tunai kemanapun kita pergi dan hanya perlu membawa gadget yang sudah terhubung dengan aplikasi pembayaran digital. Selain praktis QRIS juga dinilai aman karena kita tidak perlu bawa uang tunai yang dapat mengundang kejahatan.

Tren pembayaran QRIS akan terus berkembang di kalangan masyarakat luas Indonesia baik perkotaan ataupun pedesaan. Apalagi pemerintah juga mendukung perkembangan QRIS ini. QRIS berpotensi membawa perubahan yang signifikan dalam hal bertransaksi di Indonesia serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di dunia. Semoga tren QRIS ini dapat terus berlanjut sampai kapanpun, dan menjadikan QRIS sebagai metode pembayaran digital utama di masa depan yang semakin terhubung dan inklusif mengikuti perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun