Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat ultramodern. Di periode sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara praktis dan cepat. Hal ini merupakan dampak yang ditimbulkan seiring dengan perkembangan teknologi.
Teknologi merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk memudahkan semua aspek kehidupan manusia. Salah satu contoh fasilitas canggih saat ini adalah gadget atau gawai. Awalnya gadget hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja sebagai alat komunikasi. Namun, sekarang anak kecil juga banyak yang memiliki gadget. Kegunaan gadget pada periode sekarang ini bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai lifestyle (gaya hidup), tren, dan prestise (Kogoya,2015).
Salah satu tren yang sedang marak saat ini adalah QRIS. QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standar merupakan standar kode QR nasional untuk pembayaran di Indonesia. QRIS telah diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019, QRIS bertujuan menyatukan berbagai sistem pembayaran berbasis QR code yang sebelumnya digunakan oleh berbagai penyedia layanan keuangan. Dengan adanya QRIS ini memudahkan segala jenis transaksi.
QRIS memiliki keunggulan utama yaitu kemudahan penggunaannya. Untuk melakukan pembayaran, kita hanya perlu memindai atau scan QR code yang telah disediakan oleh penjual menggunakan aplikasi perbankan atau dompet digital yang kita punya dan telah memiliki QRIS di dalamnya. Aplikasi keuangan yang telah terkoneksi dengan QRIS semakin banyak, sehingga transaksi lebih universal dan terhubung.
QRIS juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, seperti UMKM karena memberikan akses yang luas kepada pelanggan. Dengan adanya QRIS, pedagang juga tidak perlu memiliki banyak akun di berbagai platform karena QRIS menyatukan semua pembayaran QR code menjadi satu standar yang dapat digunakan oleh semua bank maupun aplikasi dompet digital.
Dengan adanya pandemi COVID-19 mendorong percepatan penggunaan QRIS. Keterbatasan interaksi fisik dan kebutuhan meminimalisir kontak langsung, memicu pembayaran non tunai. Karena dimasa pandemi COVID-19 masyarakat takut untuk melakukan kontak langsung sehingga menghindari pembayaran secara tunai demi keamanan kesehatan.
Penggunakan QRIS berkembang dengan sangat pesat di berbagai sektor. Baik di perkotaan maupun pedesaan. QRIS banyak digunakan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Penggunaan uang tunai di kota-kota besar sudah mulai tergantikan dengan QRIS. Karena dinilai lebih aman dan praktis.
Berbicara mengenai keamanan, QRIS memiliki sistem keamanan yang cukup baik karena setiap transaksi diverifikasi oleh bank atau penyedia layanan keuangan yang terhubung. Tidak hanya itu, transaksi yang kita lakukan juga terhubung dengan email yang kita daftarkan di awal. Pengguna QRIS dapat melihat riwayat transaksi secara langsung melalui aplikasi, sehingga transparansi dalam transaksi dapat terlihat. Hal ini juga mengurangi potensi kesalahan pembayaran karena nilai transaksi harus disetujui oleh konsumen sebelum pembayaran dilakukan. Selain itu, jumlah transaksi yang dibayarkan juga harus sesuai.
QRIS memiliki peran penting dalam inklusi keuangan Indonesia. Dengan adanya QRIS banyak UMKM di Indonesia yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan formal dapat menerima pembayaran melalui aplikasi keuangan digital. QRIS juga membuka akses bagi pelaku UMKM terhadap layanan keuangan formal seperti kredit usaha. Hal ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di kalangan pengusaha kecil dan mikro.
Dibalik banyaknya keunggulan dan manfaat dari QRIS, implementasinya masih mengalami beberapa tantangan seperti rendahnya literasi digital pada kalangan masyarakat khususnya di daerah terpencil. Selain dipengaruhi oleh kurangnya literasi digital, penggunaan QRIS di daerah terpencil juga dipengaruhi oleh jaringan internet. Umumnya daerah-daerah terpencil kesusahan untuk menjangkau internet karena susah sinyal.
Infrastruktur digital yang belum merata di seluruh Indonesia menjadi kendala penting dalam perkembangan QRIS. Koneksi internet yang lambat dan tidak stabil membuat pembayaran digital seperti QRIS tidak berjalan dengan lancar. Maka diperlukan investasi yang lebih besar dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi untuk bisa menjangkau koneksi internet hingga ke daerah-daerah terpencil dan terpelosok.
Banyak konsumen dan pedagang yang masih enggan menggunakan QRIS dan memilih menggunakan pembayaran secara tunai karena kurangnya pemahaman tentang keamanan dan manfaat dari QRIS. Sehingga tidak banyak dari mereka yang menganggap bahwa QRIS itu ribet dan tidak aman.
Meskipun QRIS telah diatur oleh Bank Indonesia, masih ada tantangan dalam hal integrasi dengan sistem pembayaran lintas negara. Semakin meningkatnya perdagangan internasional, integrasi QRIS dengan sistem pembayaran global akan menjadi langkah penting memfasilitasi transaksi lintas negara secara efisien. Hal ini dapat menjadikan QRIS kedepannya terus meningkat.
Dengan adanya QRIS semua transaksi dan pembayaran yang kita lakukan baik dari dalam negara ataupun lintas negara dapat terjadi dengan mudah dan cepat. Selain itu, kita tidak perlu membawa uang tunai kemanapun kita pergi dan hanya perlu membawa gadget yang sudah terhubung dengan aplikasi pembayaran digital. Selain praktis QRIS juga dinilai aman karena kita tidak perlu bawa uang tunai yang dapat mengundang kejahatan.
Tren pembayaran QRIS akan terus berkembang di kalangan masyarakat luas Indonesia baik perkotaan ataupun pedesaan. Apalagi pemerintah juga mendukung perkembangan QRIS ini. QRIS berpotensi membawa perubahan yang signifikan dalam hal bertransaksi di Indonesia serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di dunia. Semoga tren QRIS ini dapat terus berlanjut sampai kapanpun, dan menjadikan QRIS sebagai metode pembayaran digital utama di masa depan yang semakin terhubung dan inklusif mengikuti perkembangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H