Mohon tunggu...
Agnia Melianasari
Agnia Melianasari Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia pembelajar

-Writer -Speaker -Voice Over -MC, Moderator -Young Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jadi Orang Komunikasi Itu...

7 Maret 2021   14:43 Diperbarui: 7 Maret 2021   15:17 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun sebelumnya saya sempat merasa takut dengan mata kuliah ataupun konsentrasi Advertising, namun ternyata itulah yang menjadi nilai plus dan membuka peluang baru bagi saya. Sedikit demi sedikit, saya bisa berkenalan dengan kamera, desain, dan teman-temannya yang juga mendukung dalam penyampaian pesan melalui berbagai media. Jadi, tak melulu soal "ngomong/bicara".

Dan di semester dua ini, akhirnya saya mendapatkan mata kuliah Jurnalistik. Dimana Jurnalistik ini juga tak melulu tentang bicara. Melainkan juga mengasah kemampuan menulis. Jika sebelumnya saya lebih sering menulis fiksi/karya sastra seperti puisi dan cerpen, dengan ini saya dapat belajar lebih banyak lagi untuk menjadi seorang jurnalis. 

Karena seorang jurnalis haruslah paham tentang bagaimana cara mengemas berita sebaik mungkin untuk dapat disebarluaskan ke masyarakat, sebagai bentuk bagaimana seseorang dapat menyampaikan pesan yang efektif melalui suatu media. Disini saya juga dituntut untuk lebih peka terhadap lingkungan sosial dan belajar memilah serta memilih informasi/berita yang layak untuk disebarkan.

Jadi, saya juga berterimakasih kepada Bapak Alip Kunandar S.Sos., M. Si sebagai dosen mata kuliah Jurnalistik dan kompasiana.com yang telah memberikan ruang kepada saya dan teman-teman untuk bisa melatih kemampuan menulis. Alhamdulillah, setelah sebelumnya saya berhasil melahirkan karya sastra berupa kumpulan puisi dan cerpen, dengan mempelajari Jurnalistik ini semoga kedepan saya juga dapat berkarya di dunia jurnalistik yang bisa lebih mengangkat/mengedepankan fakta untuk disampaikan kepada masyarakat.

Sebagai seorang yang mempelajari Ilmu Komunikasi, kita harus bisa berperan dalam menyampaikan informasi/pesan-pesan positif kepada masyarakat. Apalagi saat ini sedang marak sekali akan adanya buzzer dan akun palsu yang dengan seenak jidatnya membully dan berkomentar negatif orang lain di media sosial.

Jadilah agen perubahan yang dapat berkomunikasi dengan terbuka. Orientasi Indonesia sebagai negeri yang besar adalah komunikasi terbuka antar elemen dan anak bangsa. Tak ada "omong di belakang", tak ada "diem-diem bae melihat kesalahan", tak ada kegiatan "membuat akun palsu, kemudian berkomentar negatif tidak jelas". Apapun tantangannya bawalah ke meja runding. Ada masalah? Selesaikan dengan bertemu. Minimal telepon.

 Jika semuanya punya niat baik, jika semuanya punya akal sehat, maka tak akan ada budaya saling sikut.

Salam Hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun