Kita hidup untuk bisa merasakan hidup. Kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan yang kita jalani sekarang. Tak perlu terlalu memikirkan masa depan. Banyak hal yang bisa dijalani oleh kita, dan banyak pula hal-hal yang dapat terjadi diluar kendali kita. Jadi jangan terlalu cemas jika ada hasil yang tak berjalan sesuai rencana kita. Karena yaa manusia hanya bisa merencanakan, Tuhan-lah yang menentukan.
Lalu, apa cara terbaik untuk menjadi manusia?? Be Your self! Aku ya aku. Kamu ya kamu. Mereka ya mereka, bukan kita. Banyak-banyaklah mendengar, merasa, membaca, mempelajari banyak hal, dan berbagi cerita. Tak perlu memikirkan akan bagaimana kita di-manusiakan oleh orang lain. Manusiakanlah dirimu dahulu dengan menjadi diri sendiri. Semua orang unik dengan caranya masing-masing. Semoga, kita bukanlah manusia yang lupa memanusiakan manusia.
Tak ada yang terlahir dengan sempurna dan menjadi hebat secara tiba-tiba. Orang lain tidak melihat bagaimana proses yang kita lalui, tidak mempedulikan tantangan maupun masalah yang kita hadapi, tapi yang orang lain lihat itu... hasil yang kita raih nantinya.
Nah, kesimpulannya... untuk menjadi manusia yang manusia kita harus mempunyai prinsip dan menjadi diri sendiri. Karena jika kita terus-terusan mengikuti perkataan orang lain tidak akan ada habisnya. Itulah mengapa kita harus mempunyai prinsip hidup sendiri dan berpegang teguh pada prinsip tersebut. Juga kita harus tahu alasannya mengapa kita memilihi prinsip tersebut. Jangan sampai  cuma ikut-ikutan. Orang lain ke kiri, ikut  ke kiri. Orang lain ke kanan, ikut ke kanan. Orang lain gagal? Masa kamu juga mau ikut gagal?? Hidup harus tetap berlanjut. Nikmati dan sabarlah dalam berproses.
Demikian pembahasan tentang "Menjadi Manusia". Jika ada sudut pandang lain terkait lagu ini, dengan senang hati saya persilakan untuk dapat bertukar pikiran di kolom komentar. Atau mungkin teman-teman bisa membahasnya sendiri melalui artikel teman-teman.
Salam Hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H