Mohon tunggu...
Nia Nurpadila
Nia Nurpadila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya memasak,kepribadian saya cenderung lebih ke ceria

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Sosial Pada Anak Usia Dini yang Dikemukakan oleh Lev Vygotsky dan Jean Piaget

14 Oktober 2024   09:30 Diperbarui: 14 Oktober 2024   09:37 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Teori Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Menurut Jean Piaget

Piaget percaya bahwa interaksi sosial, terutama dengan teman sebaya, memainkan peran penting dalam perkembangan sosial anak, meskipun ia tidak memberi penekanan sebesar Vygotsky terhadap pengaruh orang dewasa. Menurut Piaget, teman sebaya menyediakan peluang bagi anak-anak untuk belajar tentang kerja sama, negosiasi, dan resolusi konflik. Ketika anak-anak bermain bersama, mereka sering kali harus berhadapan dengan perbedaan pendapat dan kebutuhan, yang memaksa mereka untuk mengembangkan pemahaman tentang perspektif lain dan belajar bekerja sama.

Dalam pandangan Piaget, interaksi dengan teman sebaya lebih berpengaruh daripada interaksi dengan orang dewasa, karena anak-anak merasa sejajar dengan teman sebaya dan lebih cenderung terlibat dalam diskusi dan pertukaran ide. Sementara itu, hubungan dengan orang dewasa sering dianggap hierarkis, di mana orang dewasa memberikan instruksi dan anak-anak mengikuti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun