Mohon tunggu...
Nia Nur Insani
Nia Nur Insani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Biologi 2017 Undip

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Ajari Warga Pola Hidup Sehat, Membagi Jamu, dan Mengolah Sampah Organik

11 Agustus 2020   09:30 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:29 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program pelatihan mengolah sampah organik menjadi pupuk cair diikuti oleh warga Desa Kepanjen 005/003. Pembuatan pupuk kompos cair dari sampah organik dilakukan dengan cara sebagai berikut antara lain: memotong sampah organik menjadi bagian yang kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam karung hingga ¾ bagian lalu ikat karungnya.

Karung kemudian dimasukan ke dalam ember dan diisi air dengan perbandingan antara air dengan berat isi karung adalah 2 liter air untuk 1 kg berat isi karung. Letakkan batu yang cukup berat di atas karung, sehingga karung tersebut dapat tenggelam. Drum dijaga selalu tertutup, agar tidak ada unsur hara yang hilang akibat penguapan.

Karung diangkat dari dalam drum setelah kira-kira 2-3 minggu (bila menggunakan daun muda bisa 3 malam). Larutan dalam drum itulah yang disebut dengan pupuk cair. Ampasnya yang di dalam karung dapat digunakan untuk menyuburkan tanah. Pupuk kompos cair bisa digunakan dengan perbandingan 1 bagian pupuk cair dan 3 bagian air.

Sosialisasi kepada warga dilakukan pada saat rapat rutin bulanan Desa Kepanjen 005/003. Rapat bulanan biasanya dihadiri oleh kurang lebih 30 orang warga. Diakhir acara warga menjawab pertanyaan atau kuisioner sebagai evaluasi untuk mengetahui tingkat kepahaman warga terhadap sosialisasi yang telah dilakukan.

dok. pribadi
dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun