Infrastruktur hijau adalah fondasi utama dalam mendukung keberlanjutan ekonomi jangka panjang. Pemerintah Indonesia telah memanfaatkan dana dari SBN, termasuk Sukuk Hijau, untuk membangun proyek-proyek infrastruktur yang ramah lingkungan dan berorientasi pada efisiensi energi. Contonya proyek yang didanai melalui Sukuk Hijau adalah pembangunan jalan tol yang ramah lingkungan dan jalur kereta api double track yang mengurangi emisi karbon.
2. Pengembangan Energi Terbarukan
Dana dari SBN, khususnya Sukuk Hijau, juga dialokasikan untuk mendukung pengembangan energi terbarukan. Energi terbarukan adalah salah satu prioritas nasional dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memperkuat ketahanan energi nasional. Sukuk Hijau diterbitkan dengan fokus membiayai proyek-proyek seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan mikrohidro di daerah terpencil.
3. Program Pendidikan dan Kesehatan
Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas dalam penggunaan dana SBN. Dana yang dihimpun digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan, memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu, serta meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.
Sebagai contoh, pembangunan gedung perkuliahan IAIN Salatiga di Jawa Tengah dan rumah sakit wakaf di Jawa Timur dibiayai melalui penerbitan Sukuk Negara. Kedua proyek ini berkontribusi pada peningkatan akses pendidikan tinggi dan layanan kesehatan yang lebih merata.
Generasi muda adalah pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045. Melalui perencanaan keuangan yang matang dan investasi yang bijak pada produk-produk SBN, generasi muda dapat memastikan masa depan yang lebih stabil secara finansial sekaligus berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Dengan dukungan platform edukasi Komunita (Komunitas #UangKita) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan kesadaran akan pentingnya investasi yang bertanggung jawab, generasi muda memiliki peluang besar untuk menjadi agen perubahan yang mendukung ekonomi berkelanjutan. Saatnya kita optimalkan #UangKita untuk Masa Depan Indonesia melalui sinergi antara perencanaan keuangan dan investasi pada SBN dalam mewujudkan perekonomian Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.
Referensi:Â
Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Penduduk dan PDB Indonesia Kuartal I 2024.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. (2024.). SBN Ritel.