betapa sejuk alammu... alam segar mempesona
betapa serasinya kamu... serasi cinta bahagia
Â
maafkan aku, sedari tadi hanya menyuruhmu..
bukan curang, tapi aku tak mau kamu menjadi tau..
memandang dan merasakan perih atas pergiku..
giliranku, nanti ketika sudah tak terlihat aku dimatamu..
lagipula.. aku tidak mau kamu tau..
selangkah dibelakangku itu jurang kering beralaskan batu..
ada ranting kuat yang akan meraihku.. tapi itu hanya harapku
yang mungkin akan bisa melupakan hadirmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!