Saya harap kamu belajar bahwa merawat diri sendiri bukanlah investasi yang sia-sia. Namun, di mana semua energi kamu seharusnya terpakai selama ini?
Memberikan tubuh kamu hal-hal yang dibutuhkannya, bukan sekadar kue yang mungkin kamu inginkan saat itu. Mengetahui bahwa satu langkah mundur mungkin tidak akan membuat perbedaan dalam jangka panjang, tetapi kamu lebih suka melangkah maju.
Saya harap kamu belajar bahwa olahraga bukanlah hukuman dan makan dengan baik bukanlah suatu fase melainkan komponen dasar yang membangun perubahan.
Saya harap kamu menyadari bahwa tujuan yang kamu miliki tidak selalu tentang perubahan konkret, melainkan perubahan dalam diri kamu yang terkadang hanya kamu yang dapat melihatnya. Kamu tidak melakukannya hanya demi like di Instagram atau transformasi diri. Karena terkadang perubahan terbesar bukanlah apa yang kita lihat, tetapi apa yang kita rasakan.
Dalam perjalanan mencari tahu apa yang membuat kamu bahagia, kamu akan menemui banyak hal yang tidak menyenangkan. Kamu akan mengalami banyak malam di mana kamu sendirian, bingung, dan tidak yakin. Kamu akan merasa tersesat di beberapa titik di sepanjang jalan. Namun, perasaan-perasaan itu sama pentingnya karena ketika kamu menemukan hal yang membuat kamu ingin bangun di pagi hari, kamu akan mengalami hari-hari yang sulit kamu bandingkan sebelumnya.
Dan pada saat-saat itulah kamu akan merasa sangat bersyukur. Pada saat yang sama itu pula kamu akan menemukan apa itu kebahagiaan sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H