Kamu hanya merindukan cinta.
Kamu merindukan stabilitas. Kenyamanan. Perasaan menjadi utuh. Dan saat ini kamu merasa hampa. Kamu merasa seperti setengah orang. Kamu merasa seperti kamu tidak akan pernah sama lagi. Kamu merasa orang ini melengkapi kamu dan membuat kamu kenyang. Dan sekarang kekosongan ini memberi tahu kamu bahwa satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan kembali bersamanya. Untuk bersamanya. Untuk membiarkan dia mencintaimu .
Namun, kamu perlu menyadari bahwa kamu bisa menjadi utuh dengan diri kamu sendiri. Kamu bisa bahagia sendiri. Kamu tidak membutuhkan orang ini. Kamu tidak membutuhkan tangan atau sentuhannya. Kamu tidak membutuhkan siapa pun untuk menjadi lengkap.
Kamu tidak terlalu merindukannya. Itu hanya nostalgia
Hal itu hanya nostalgia. Kamu bernostalgia dengan hal-hal yang sudah kamu kenal, karena apa yang kamu rasakan, kenyamanan, dimengerti. Kamu merindukan kehidupan yang sederhana dan aman.
Kamu tidak perlu banyak berpikir pada masa itu. Kamu tidak khawatir tentang menemukan cinta, kamu tidak khawatir tentang kesendirian. Tapi kamu sudah menemukan jalannya dengan baik, bukan? Dan bukankah lebih baik berdiri di atas kedua kakimu sendiri?
Kamu tidak merindukannya, itu hanya nostalgia. Kamu mengharapkan hal-hal yang pernah kamu miliki, seperti kehidupan dulu, namun itu adalah masa lalu dan masa lalu ternoda oleh ingatan yang salah. Kamu hanya melihat sisi positifnya melalui kaca spion.
Penuhi diri kamu dengan persahabatanmu. Dengan kerabat, keluarga terdekat dan dengan orang yang kamu percaya dan cintai. Sadarilah bahwa kamu tidak membutuhkan mantan atau orang yang telah pergi. Kamu tidak membutuhkan penghargaan atau hati mereka.
Fokus pada cinta diri. Fokus pada pikiran kamu. Fokus pada kondisi mentalmu. Fokus pada kesehatan fisik kamu. Isi hatimu dengan cinta diri. Dengan orang-orang yang tidak pernah pergi. Dengan orang-orang yang kamu kenal dan akan selalu mendukung kamu.
Kamu tidak membutuhkannya . Kamu tidak membutuhkan orang lain yang sudah pergi untuk membuatmu merasa baik. Kamu tidak membutuhkan cintanya. Kamu tidak membutuhkan hatinya, jiwanya, atau pikirannya. Kamu tidak memerlukan bimbingan mereka.
Kamu hanya merindukan rumah yang kamu buat dengannya.Â