Mohon tunggu...
Nia Putri Angelina
Nia Putri Angelina Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

In a world where you can be anything, be kind.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah Alasan Seseorang Ingin Bunuh Diri

10 September 2018   14:49 Diperbarui: 18 Desember 2018   21:43 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Beban yang dirasakan dan depresi.

Beban yang dirasakan adalah perasaan menjadi beban bagi orang lain dan itu menempatkan orang yang sudah rentan pada risiko bunuh diri menjadi lebih besar untuk melakukan percobaan bunuh diri.

Depresi dan gangguan suasana hati adalah salah satu faktor risiko nomor satu untuk bunuh diri dan mereka dapat menyamarkan persepsi kita tentang realitas, yang mengarah pada keinginan yang semakin kuat dari beban yang dirasakan.

Apa yang kebanyakan orang tidak pahami adalah bahwa orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri tidak bertindak karena keegoisannya.

Justru sebaliknya, mereka merasa bahwa dunia akan lebih baik tanpa mereka. Mereka mungkin berjuang dengan depresi ekstreme, perasaan terisolasi, efek trauma atau pelecehan yang kompleks, masalah kesehatan mental, tidak berharga, dan keinginan kuat untuk mengakhiri rasa sakit yang mereka rasakan.

Itulah mengapa kita tidak boleh menilai seseorang yang ingin bunuh diri sebagai "egois", terutama jika kita tidak tahu apa yang telah mereka lalui atau apa yang sedang mereka alami.

Jika di lain kesempatan kita merasa ingin memberi tahu orang yang ingin merencanakan untuk melakukan bunuh diri dengan cara menghakimi atau rasa bersalah tentang apa yang akan mereka tinggalkan dan siapa yang akan mereka rugikan, ingatlah, bahwa kesediaan mereka untuk meninggalkan semuanya di balik hal tersebut sebenarnya merupakan indikasi seberapa parah rasa sakit yang mereka alami.

Apa yang harus dilakukan? Jangan bilang bahwa mereka egois, atau katakan, "Tapi Anda harus bertahan hidup lebih lama lagi!" Atau "Bagaimana Anda bisa berpikir seperti itu?"

Ya, mereka memang punya banyak hal untuk dijalani. Tapi kenyataannya, seseorang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri tidak dalam keadaan pikiran untuk merasakan seperti itu dan hal tersebut dapat muncul sebagai sesuatu yang tidak valid.

Invalidasi dan penilaian dapat menyebabkan orang ini untuk mundur lebih jauh, merasa lebih sebagai beban bagi orang yang mereka cintai dan merasa malu dengan perasaan mereka sendiri.

Sebaliknya, beri tahu mereka bahwa kita ada di sana untuk mereka hanya jika mereka membutuhkannya. Katakan pada mereka bahwa kita peduli dan mencintai mereka. Buat mereka merasa seperti mereka penting dan bahwa pemulihan mereka juga penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun