Hubungan antar sesama manusia rentan mengalami konflik satu sama lain. Bisa karena perbedaan pendapat , tindakan atau perkataan yang menyakiti orang lain.
Meminta maaf adalah cara agar hubungan kita dengan orang lain menjadi baik kembali. Sayangnya tidak semua orang tahu kalimat Permintaan maaf yang tepat yang harus diucapkan pada orang lain.
Ada seorang ibu yang melakukan kesalahan pada anaknya, dia lupa menjemput anaknya tepat waktu. Si anak sampai harus menunggu 30 menit lebih lama, ada dua kalimat Permintaan maaf yang bisa di ucapkan.
"Maafkan mama ya nak".
"Mama minta maaf ya nak".
Dari dua kalimat di atas , mana yang lebih baik untuk di ucapkan. Kalimat pertama terkesan si ibu memaksakan si anak untuk memaafkan. Kalimat ke dua terlihat jelas si ibu meminta maaf dengan menyebut namanya terlebih dahulu, terkesan aktif.
Ada lagi permintaan maaf yang lain, yang sering kita dengar namun sebenarnya kurang pas di sampaikan.
"Maaf ya kalau ucapan saya menyebalkan"
Kalimat kalau mengesankan dia tidak benar-benar menyadari kesalahannya. Berharap kalau yang dimintai maaf ternyata tidak merasa ucapan yang dia ucapkan menyebalkan dan membuat sakit hati. Ada perasaan tidak yakin apakah ucapan dia salah atau tidak.
Kalimat yang lebih baik itu seperti "Maaf ya atas ucapanku kemarin yang kurang pantas". Dia menyadari kalau ada yang salah dengan ucapannya pada orang lain.
"Aku minta maaf, soalnya aku tidak tahu kalau kamu akan bereaksi sampai seperti itu". Kalimat Permintaan maaf ini malah terkesan  menyalahkan orang lain sebagai penyebab dia minta maaf. Bandingkan dengan kalimat Permintaan maaf di bawah ini.