Mohon tunggu...
Nia Kania Dewi
Nia Kania Dewi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Allah bisa karena biasa, sebagai seorang pendidik yang terus belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berpuasa Ramadhan di Hari Kelima Bukan Sekadar Menahan Lapar dan Haus

19 Maret 2024   14:03 Diperbarui: 19 Maret 2024   14:09 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpuasa Ramadhan Di Hari  ke lima Bukan Sekedar Sekadar Menahan Lapar dan Haus

Puasa Ramadhan adalah salah satu praktik penting dalam agama Islam di mana umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami-istri dari fajar hingga maghrib selama bulan Ramadhan.

Namun, puasa Ramadhan bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus. Puasa Ramadhan memiliki makna yang lebih dalam di mana selain menahan lapar dan haus, tujuan praktek ini adalah mendekatkan diri pada Allah SWT, mengendalikan hawa nafsu, dan memperkuat suatu kegiatan sosial.

Selama berpuasa Ramadhan, umat Islam dibentuk untuk meningkatkan kesabaran dan ketekunan mereka dalam memenuhi tuntutan agama. Selain itu, kesadaran sosial juga ditingkatkan selama bulan suci ini karena umat Islam didorong untuk menyumbangkan uangnya untuk amal dan membantu mereka yang membutuhkan.

Dalam ujian Anda, kemungkinan Anda akan ditanya tentang makna dan tujuan dibalik berpuasa Ramadhan serta bagaimana praktik ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari umat Islam. Jadi, pastikan Anda memahami konsep dasar berpuasa Ramadhan dan praktik sosial di baliknya serta bagaimana praktik ini membentuk karakter umat Islam secara keseluruhan.

RAMADAN  identik dengan bulan yang suci dan bersih, sehingga kita berlomba-lomba berbuat kebaikan selama satu bulan penuh. Berpuasa bulan Ramadhan bukan hanya berkaitan dengan menahan diri dari lapar dan haus, melainkan kita juga harus mampu  menahan hawa nafsu serta menahan emosi dan amarah yang bisa membuat puasa seseorang menjadi tidak sempurna.

PERINTAH berpuasa pada bulan Ramadhan ini berasal dari Allah yang bersumber pada Alquran. Yakni,  Hai orang-orang yang beriman! Wajib atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.(Q.S. al-Baqarah ayat 183). 

SELAMA bulan Ramadhan, tidak hanya  fisik,   tetapi  ada juga faktor psikis yang membuat emosi kita semakin stabil. Nabi Muhammad (Rasulullah) SAW menyuruh kita untuk menahan amarah saat puasa. 

PADAHAL, tubuh kita sedang menahan lapar. Dalam salah satu habisnya, Rasulullah SAW menyarankan kita untuk menghindari amarah, emosi, pertengkaran ketika berpuasa, 

Jika salah seorang dari kalian berpuasa,  janganlah ia mengatakan atau melakukan hal-hal kotor, berteriak, membuat keributan. Kemudian jika seseorang bersumpah atau menantang perkelahian, maka ia harus mengatakan 'Aku sedang berpuasa'.(H.R. Bukhari dan Muslim).

SELAIN menjadi sarana latihan pembersihan jiwa, hikmah dari larangan tersebut sebenarnya untuk melindungi diri kita sendiri. Emosi negatif akan menguras energi dalam tubuh kita. 

OTAK pun akan memerintahkan tubuh untuk berdetak lebih cepat sehingga semakin banyak energi terkuras. Pada titik tertentu, emosi tersebut berpotensi memicu hadirnya stres. 

KETIKA seseorang yang sedang puasa kemudian emosi dan marah, maka adrenalinnya akan meningkat tajam. Jumlahnya bisa 20 kali lipat lebih banyak daripada saat tidak puasa. Jika marah dan pertengkaran terjadi pada masa penyerapan, proses pencernaan makanan akan terganggu.

UNTUK aspek sosial, Ramadhan juga dikenal sebagai bulan kedermawanan. Nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada kita tentang keutamaan bersedekah selama bulan puasa.

SEMOGA Allah ridha menganugerahkan  kepada kita semua:  kesehatan. keselamatan,  rahmat (kasih sayang-Nya),  berkah (bertambahnya kebaikan), ampunan atas dosa-dosa kita,  umur panjang, rezeki halal, serta kemudahan  mengarungi kehidupan.

Bagaimana puasa Ramadhan mempengaruhi kesehatan seseorang

Puasa Ramadhan dapat mempengaruhi kesehatan seseorang secara baik atau buruk, tergantung pada bagaimana seseorang menjalani proses berpuasa tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang pengaruh puasa Ramadhan terhadap kesehatan seseorang:

Menurunkan berat badan,Mereka yang menjalani puasa Ramadhan cenderung mengalami penurunan berat badan. Namun, penurunan ini sebaiknya tidak drastis, tetapi harus seimbang dan terkontrol.

Meningkatkan kesehatan jantung, berpuasa dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan meredakan peradangan dalam tubuh. Puasa juga dapat meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes.

Menjaga keseimbangan elektrolit, Saat berpuasa, kehilangan cairan tubuh dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium. Jadi, penting untuk minum cairan yang cukup saat berbuka dan saat sahur untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.

Meningkatkan ketajaman mental: Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan ketajaman mental dan konsentrasi, serta dapat mengurangi kecemasan dan depresi.

Namun, meskipun ada manfaat kesehatan dari berpuasa, puasa juga dapat memberi dampak negatif jika tidak dilakukan dengan benar. Misalnya, jika seseorang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup saat sahur, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti dehidrasi, sakit kepala, dan lemas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalani puasa Ramadhan dengan benar dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan keseimbangan cairan serta nutrisi. 

Apa Menu Sahur yang Paling Sehat?

Menu sahur yang sehat harus terdiri dari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Makanan tersebut akan memberikan energi untuk memasok tubuh selama berpuasa dan menjaga tubuh tetap sehat serta tidak mudah lelah. Berikut adalah beberapa contoh menu sahur yang sehat:

Roti gandum atau oatmeal, telur, dan sayuran (misalnya, tomat atau bayam).

Nasi merah atau quinoa dengan kacang-kacangan dan sayuran.

Sup atau salad sayuran dengan daging tanpa lemak.

Smoothie buah-buahan dan sayuran dengan protein tambahan seperti whey powder.

Roti bakar dengan almond butter atau selai kacang bersama buah-buahan.

Pastikan untuk mengonsumsi cukup cairan pada menu sahur Anda seperti air atau teh herbal tanpa gula untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Bersama-sama dengan makanan yang sehat, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup agar Anda dapat merasakan energi saat berpuasa tanpa merasa terlalu lelah. Selain itu, hindari makanan yang cepat penyerapan seperti makanan yang digoreng serta makanan yang tinggi lemak dan gula tinggi, sebab makanan tersebut dapat membuat badan merasa lelah dan haus cepat.

Apa Alternatif Menu Sahur yang Lain?

Tentu saja, berikut ini beberapa alternatif menu sahur yang dapat Anda coba saat berpuasa Ramadhan:

Roti panggang dengan sosis ayam dan telur rebus, Potong sosis ayam tipis-tipis dan dikombinasikan dengan telur rebus dan roti panggang untuk mendapatkan menu sahur yang praktis dan bergizi.

Nasi goreng dengan telur dadar, Potong sepiring nasi menjadi beberapa bagian kecil, lalu tumis dalam wajan bersama dengan berbagai bahan seperti daging ayam, wortel, bawang merah, dan bawang putih hingga matang. Tambahkan telur dadar untuk mendapatkan asupan protein yang cukup.

Parfait Buah, Salah satu menu sahur yang kaya akan serat dan gizi yakni parfait buah yang terdiri dari campuran yogurt, biji-bijian, buah-buahan berry, kacang-kacangan, serta madu sebagai pengganti gula.

Sup sayuran,Sup merupakan makanan yang ringan dan praktis saat sahur. Tambahkan sayuran seperti wortel, kol, kentang, dan daging atau ayam ke dalam resep sup Anda untuk mendapatkan sajian yang seimbang.

Selai kacang dan roti gandum, Kacang-kacangan dan roti gandum adalah makanan yang menyenangkan dan memenuhi nutrisi. Anda dapat kombinasikan kacang peanut butter dengan roti gandum panggang. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi selai kacang yang mengandung zat tambahan seperti gula, garam, atau minyak nabati.

Anda bisa mengkombinasikan berbagai pilihan sajian saat sahur agar menjalankan ibadah puasa Ramadhan lebih nyaman dan segar. Pastikan sajian yang Anda pilih seimbang dan mengandung nutrisi yang tepat untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat dan terhidrasi selama berpuasa.

Ada Lagi Alternatif Menu Sahur Lainnya

berikut adalah beberapa alternatif menu sahur lainnya yang dapat Anda coba saat berpuasa Ramadhan

Sop ayam mengandung nutrisi yang baik, mudah dicerna, dan memberikan asupan air yang cukup. Tambahkan potongan ayam, sayuran segar seperti wortel, jagung, kentang, dan daun bawang ke dalam kaldu untuk mendapatkan sajian yang sehat dan menyegarkan.

Shakshuka terdiri dari telur direbus dalam saus tomat yang kaya akan rasa dan gizi. Tambahkan paprika merah, paprika hijau, dan bawang merah ke dalam saus untuk meningkatkan rasa dan nutrisi.

Smoothie avocado dan pisang, Smoothie ini kaya akan lemak sehat, vitamin, dan serat. Campurkan buah-buahan avocado dan pisang dalam blender bersama susu almond atau susu kedelai tanpa gula untuk mendapatkan sajian yang seimbang dan mengenyangkan.

Daal atau kari kacang-kacangan, Masak kacang-kacangan seperti kacang merah atau kacang hijau dengan bumbu kari atau masala untuk mendapatkan sajian yang sehat dan menyehatkan. Kedua makanan ini mengandung banyak protein, serat, dan nutrisi lain yang penting.

Mie instan dengan bumbu sendiri, Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk memasak saat sahur, mie instan dengan bumbu sendiri bisa menjadi alternatif yang praktis. Tambahkan sepiring sayuran seperti brokoli atau wortel ke dalam mie instan untuk mendapatkan sajian yang lebih seimbang dalam nutrisi.

Pastikan untuk mengonsumsi sajian yang seimbang dalam nutrisi dan cairan untuk menjaga kesehatan dan energi Anda selama berpuasa Ramadhan. Cobalah beberapa di antaranya, pilih yang Anda sukai dan yang sesuai dengan selera Anda, dan nikmati sajian yang sehat dan bervariasi saat sahur.

Semoga bermanfaat bagi yang membacanya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun