Mohon tunggu...
Nia Kania Dewi
Nia Kania Dewi Mohon Tunggu... Guru - pendidik

pendidikan hal yang utama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Pembelajaran yang Tidak Berpusat Pada Siswa Solusi

18 Januari 2024   03:00 Diperbarui: 18 Januari 2024   03:08 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By Nia Kania Dewi 

Meningkatkan Pembelajaran yang tidak Berpusat Pada Siswa Solusi

PPG  ANGKATAN KE 2 DALAM JABATAN UTAMA

literatur dan wawancara dengan teman sejawat
September 26, 2023

Tentu, berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara dengan sejawat atau pakar, terdapat beberapa alternatif solusi untuk meningkatkan pembelajaran yang tidak berpusat pada siswa dan lebih sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasikan. Berikut adalah beberapa saran:

Pembelajaran Berbasis Proyek: Memungkinkan siswa untuk belajar melalui proyek-proyek yang relevan dengan dunia nyata. Mereka dapat berkolaborasi dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah atau menciptakan solusi yang sesuai.

Pembelajaran Berbasis Masalah: Siswa diberi tantangan atau masalah nyata yang perlu dipecahkan. Mereka kemudian mengembangkan solusi mereka sendiri dengan bimbingan guru.

Pembelajaran Berbasis Kolaborasi: Fokus pada kerja sama dan diskusi antara siswa. Mendorong mereka untuk belajar satu sama lain dan berbagi pengetahuan.

Pembelajaran Berbasis Teknologi: Menggunakan teknologi seperti platform pembelajaran online, video pembelajaran, dan alat interaktif untuk mengakses materi pembelajaran secara lebih personal.

Pembelajaran Terarah (Guided Learning): Guru memberikan panduan yang lebih terstruktur kepada siswa, tetapi tetap memberi ruang bagi eksplorasi mandiri.

Penilaian Formatif: Menggunakan penilaian yang berkelanjutan dan berorientasi pada proses untuk membantu siswa memahami kemajuan mereka dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Pengembangan Keterampilan Metakognitif: Mengajar siswa bagaimana untuk merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi proses pembelajaran mereka sendiri.

Pembelajaran Berbasis Kepentingan (Interest-Based Learning): Memungkinkan siswa untuk mengejar topik atau proyek yang mereka minati, yang dapat meningkatkan motivasi mereka.

Penggunaan Studi Kasus: Mengintegrasikan studi kasus dunia nyata ke dalam pembelajaran untuk membantu siswa mengaitkan konsep dengan situasi yang nyata.

Pembelajaran Diferensiasi: Menyesuaikan materi dan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman individual siswa.

Pemilihan solusi terbaik harus mempertimbangkan konteks, tujuan pembelajaran, dan karakteristik siswa. Kombinasi dari beberapa pendekatan ini mungkin juga efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun