Mohon tunggu...
Nia Agustina
Nia Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

To be your self

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Identitas Nasional sebagai Tonggak Persatuan Bangsa Indonesia

16 Desember 2020   11:41 Diperbarui: 16 Desember 2020   11:45 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut Kapolres setempat sebenarnya dari awal munculnya laporan tersebut pihaknya sudah menyiagakan personil sejak pagi untuk menghindarkan dari bentrok antar kedua kampung tersebut, namun karena warga yang mengikuti aksi tersebut lebih banyak maka bentrokkan tidak bisa dihindarkan. "Kita sudah siagakan sekitar 15 personil di lokasi untuk melerai kedua belah pihak untuk melakukan aksi pembalasan. Namun ada sejumlah oknum yang melakukan provokasi sehingga terjadi bentrok. Personil kita yang dilokasi hanya bisa mencegah agar tidak terjadi korban jiwa,” Kapolres Jayapura. Akibat dari bentrokkan tersebut terdapat beberapa rumah warga yang hangus terbakar dan beberapa orang mengalami luka-luka. Kejadian tersebut tidak berhenti begitu saja melainkan masih terdapat bentrok susulan yang berakhir pada penyerangan terhadap aparat TNI-Polri yang berusaha melerai.

               Dari fenomena sosial yang terjadi di atas dapat kita simpulkan bahwa sikap primordialisme seseorang yang berlebihan juga akan membahayakan identitas suatu bangsa. Karena akibatnya dapat memecah belah persatuan suatu bangsa. Sikap kecintaan terhadap suatu suku atau golongan yang sama tidak dilarang namun jika berlebihan akan muncul sikap fanatisme serta faham etnosentrisme yang dapat memecah belah kerukunan masyarakatnya. Agar fenomena seperti diatas tidak terulang lagi dan untuk menghindarkan kita dari sikap primordialisme yang berlebihan kita harus mampu menanamkan sikap toleransi dan menghargai terhadap budaya lain sesuai yang tercantum dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Solusi penyelesaian masalah yang tepat terkait fenomena diatas dapat ditempuh melalui budaya dan adat serta senantiasa menanamkan kembali arti dari semboyan Bhineka Tunggal Ika tersebut. Sebagai negara yang majemuk Indonesia memiliki beranekaragam suku, budaya, ras, serta agama. Dan sudah semestinya kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu menciptakan sikap seperti yang tercantum pada sebuah semboyan yaitu Bhineka Tunggal Ika agar dapat mempersatukan seluruh budaya yang dimiliki setiap wilayah menjadi satu kebudayan yang besar yaitu budaya Indonesia. Sehingga akan terbentuk suatu karakter atau ciri khas suatu bangsa yang dinamakan Identitas Nasional Indonesia. Untuk itu sebagai warga negara yang baik kita harus senantiasa tetap menjaga identitas nasional kita agar dapat membentuk suatu persatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun