Pada 31 Desember 2019 telah muncul kasus serupa dengan pneumonia yang tidak diketahui di Whan, China. Kasus tersebut di akibatkan oleh adanya Virus Corona atau yang dikenal dengan Covid-19 (Corona Virus Desese-2019).
Covid-19 adalah Virus yang bisa menyebabkan kematian terhadap Hewan, tidak hanya pada Hewan saja kepada Manusia, Virus ini juga bisa menyebabkan kematian. Virus Corona ini cepat keberbagai belahan dunia termasuk salah satunya yaitu Negara kita Indonesia pada awal bulan Maret tahun 2020. Virus corona ini menyebar dari Manusia hingga ke Manusia lainnya, tidak hanya dari Manusia saja, benda-benda disekitar kita juga bisa menyebabkan penyebaran Virus tersebut.
Dampak Covid-19 ini, sangat mempengaruhi berbagai kehidupan masyarkat yang ada di Indonesia dimulai dari sektor Ekonomi, sektor Sosial, sektor Pemerintahan, dan tidak terkecuali dalam sektor Pendidikan yang ada di Indonesia.
Dalam sektor Pendidikan mengalami banyak dampak yang segnifikan dari Covid-19 ini, sehingga Menteri Pendidikan Indonesia memutuskan untuk sementara waktu bahwa seluruh pendidikan yang ada di Indonesia di tutup untuk sementara waktu sampai pada masa New Normal yang akan datang, salah satunya Sekolah Dasar yang ada di Desa Meranti Paham, dan melakukan belajar di Rumah melalui pembelajaran media berbasis Online. Kebijakan ini dilakukan guna untuk memutuskan tali rantai penyebaran Covid-19.
Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang memegang peranan sangat penting bagi kehidupan kita, dengan ini Matematika bisa membuat sarana berpikir kita untuk menumbuh kembangkan cara berpikir logis, sistematis dan kritis. Untuk itulah Matematika perlu dikuasai oleh setiap orang.
Matematika ini juga sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di lembaga pendidikan formal baik dari TK, SD, SMP dan SMA, bahkan di perguruan tinggi Matematika tetap diajarkan. Pembelajaran Matematika ini pada kenyatannya memiliki abstrak, menggunakan simbol, memiliki konsep bahkan prinsip yang berjenjang.
Hal inilah yang membuat sangat sulit rasanya kita sebagai guru untuk mengajarkan Matematika ini secara daring, salah satu contohnya pada dasarnya sebagian besar Siswa Sekolah Dasar Meranti Paham mendengar kata Matematika saja mereka sudah tidak tertarik untuk belajar dan memiliki pemikiran bahwa Matematika ini sangat banyak menggunakan rumus dan sangat sulit dan rumit untuk dipahami. Pemikiran mereka tentang hal ini saja sangat jelas mempengaruhi untuk menguasai materi Matematika.Â
Dan sebelumnya sudah ada rasa takut juga disebabkan bahwa Guru Matematika juga terkenal dengan pesona Guru galak. Akhirnya mereka menjadi malas belajar Matematika.
Dari itu, dengan adanya dampak Covid-19 ini dalam sektor pendidikan, terutama dalam mata pelajaran matematika yang ada di Sekolah Dasar Meranti Paham, terdapat beberapa dampak yaitu:
Salah satunya dalam mata pelajaran Matematika para Guru melakukan pembelajaran secara online dan harus menggunakan ide-ide baru dan mengembangkan metode yang lebih inovasi dan kreatif dalam proses belajar dan tujuan dari pembelajaran itu sendiri dapat dicapai. Dan kita sebagai Guru menyadari bahwa sebenarnya kita bisa melakukan pembelajaran dimana saja dan kapan pun bisa terjadi.
Dampak dalam Mata Pelajaran Matematika selama Covid-19 ini, kurangnya pemahaman anak ketika belajar melalui online, karena pada dasarnya Matematika bersifat abstrak. Dengan ini membuat para siswa Sekolah Dasar Meranti Paham tidak paham bagaimana cara menerapkannya ketika dalam kehidupan sehari-hari atau diluar lingkungan sekolah.
Dampak Covid-19 ini membuat Siswa juga kurang jelas dan harus banyak bertanya kepada Orang sudah mengerti materi pembelajaran yang diberikan Guru. Covid-19 ini juga akan bisa membuat Siswa dan Orang Tua menjadi bosan dan tidak semangat dalam belajar disebabkan olehÂ
Tugas saja yang diberikan oleh Guru.
Dampak adanya virus Corona atau Covid-19 adalah tidak siapnya Guru, Siswa,Orang Tua siswa atau Wali siswa disaat melakukan pembelajaran online. Tidak semua Orang Tua siswa memiliki handphone yang berakseskan Internet, jaringan di Desa Meranti Paham ini terkadang sulit untuk diakses dan disaat mau pengumpulan tugas Siswa tidak semua Orang Tua atau Wali siswa memiliki Kouta Internet sehingga pengumpulan tugas terkendala.Â
Begitu juga Guru tidak dapat melakukan pembelajaran secara efektif dan maksimal saat melakukan pembelajaran malaluli online. bahkan Guru hanya bisa memberikan nilai kepada Siswa melalui hasil kerja Siswa yang sudah dikumpulkan dan dikerjakan oleh siswa.
Dengan menggunakan media-media peraga atau dengan pembuatan vidio animasi yang kreatif dan menarik, sebagai Guru bisa kita gunakan untuk meningkatkan pemahaman Siswa Sekolah Dasar Meranti Paham mengenai mata pelajaran Matematika dan bisa menumbuhkan rasa senang saat belajar Matematika, membuat siswa belajar nyaman dan tidak memiliki rasa takut saat belajar. Sehingga siswa memiliki rasa percaya diri Siswa menigkat selama Pendemi Covid-19. Dan diharapkan kedepannya akan sangat bermanfaat untuk kehidupan masa depan siswa itu sendiri.
Dampak Covid-19 ini membuat Orang Tua atau Wali siswa sangat berperan aktif untuk mengajari anaknya agar memahami materi yang sudah dijelaskan Guru. Dan waktu Orang Tua atau wali juga akan sedikit terganggu karena mengirim tugas anaknya dan tetanggnya yang tidak memilik handphone.
Itulah Dampak Covid-19 yang terjadi terhadap Siswa Sekolah Dasar selama Belajar Matematika, dengan adanya Covid-19 ini memiliki dampak postif dan negatif bagi sektor pendidikan terutama dalam mata pelajaran Matematika.
IDENTITAS PENULIS:
Nama: Nia Agustin
Jurusan: Pendidikan Matematika
Fakultas: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Kampus: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan (UIN-SU Medan)
Peserta KKN-DR Kelompok 31
