“Jangan dikasihani nila merah!”teriak penghuni danau yang lain
“Iyaa jangan…biarkan saja tomang biru tersiksa di perangkap itu” suara lain bersahutan.
Saat kegaduhan danau terjadi,terlihat seorang nelayan mendekat..Nelayan sumringah saat mengetahui perangkapnya terisi tomang biru.Para penghuni danau segera menjauh setelah diinstruksikan oleh nila merah.
“Ayoo menjauh kawan-kawan..takutnya kita akan senasib dengan tomang biru itu” kata nila merah.
Ketika nelayan sedang berusaha mengambil tomang dari perangkap,terdengar teriakan tomang biru yang menyeru kepada teman-teman nila merah.
“Tolong aku kawan..bantu aku untuk melepaskan diri dari tangkapan nelayan ini. Aku janji akan berbuat baik pada kalian,dan tak akan mengulangi perbuatan jelekku.”
“Tak salah dengar nich? Kamu memangil kami kawan? Padahal tadi jelas kamu menganggap kami mangsamu” ejek nila hitam.
“Huuuuuuuuu….”Riuh terdengar ejekan yang lain.
“Saat kepepet saja,kamu berubah jadi baik.” Kata udang.
“Maaf kawan..maafkan aku! aku menyesal..” suara tomang merendah
“Maafkan kami juga,tomang biru…!Kami tak bisa membantumu! Penyesalanmu di akhir tak ada gunanya..Andaikan kamu mau merubah sifat sombongmu,tentu saja tadi kami akan membantumu melepaskan diri dari perangkap nelayan.” Kata nila merah.