Mohon tunggu...
Nia Kurniawati
Nia Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa reguler STKIP Muhammadiyah Kuningan

Saya suka dunia anak-anak..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Nila Merah & Tomang Biru

23 Maret 2024   16:28 Diperbarui: 23 Maret 2024   16:34 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Jangan dikasihani nila merah!”teriak penghuni danau yang lain

“Iyaa jangan…biarkan saja tomang biru tersiksa di perangkap itu” suara lain bersahutan.

Saat kegaduhan danau terjadi,terlihat seorang nelayan mendekat..Nelayan sumringah saat mengetahui perangkapnya terisi tomang biru.Para penghuni danau segera menjauh setelah diinstruksikan oleh nila merah.

“Ayoo menjauh kawan-kawan..takutnya kita akan senasib dengan tomang biru itu” kata nila merah.

Ketika nelayan sedang berusaha mengambil tomang dari perangkap,terdengar teriakan tomang biru yang menyeru kepada teman-teman nila merah.

“Tolong aku kawan..bantu aku untuk melepaskan diri dari tangkapan nelayan ini. Aku janji akan berbuat baik pada kalian,dan tak akan mengulangi perbuatan jelekku.”

“Tak salah dengar nich? Kamu memangil kami kawan? Padahal tadi jelas kamu menganggap kami mangsamu” ejek nila hitam.

“Huuuuuuuuu….”Riuh terdengar ejekan yang lain.

“Saat kepepet saja,kamu berubah jadi baik.” Kata udang.

“Maaf kawan..maafkan aku! aku menyesal..” suara tomang merendah

“Maafkan kami juga,tomang biru…!Kami tak bisa membantumu! Penyesalanmu di akhir tak ada gunanya..Andaikan kamu mau merubah sifat sombongmu,tentu saja tadi kami akan membantumu melepaskan diri dari perangkap nelayan.” Kata nila merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun