Mohon tunggu...
Nia Kurniawati
Nia Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa reguler STKIP Muhammadiyah Kuningan

Saya suka dunia anak-anak..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Nila Merah & Tomang Biru

23 Maret 2024   16:28 Diperbarui: 23 Maret 2024   16:34 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Setujuu..” teriak kelompok udang dan kepiting.

“Iyaa kami pun setuju,nila merah..” kata nila hitam.

Akhirnya hasil kesepakatan bersama, mereka membuat jebakan buat tomang biru.

Dan beberapa hari kemudian, berhasillah  apa yang direncanakan. Tomang biru masuk dalam perangkap yang sudah disiapkan para penghuni danau.

Tomang mengamuk dan hampir bisa melepaskan diri dengan merusak alat perangkap itu.. “Heiiiii.. lepaskan aku dari perangkap ini!!!Awas yaa kalau aku sudah bebas lagi,aku akan menghabiskan kalian semua…”teriak tomang di tengah-tengah danau.

Nila merah memberanikan diri, “kami akan melepaskanmu asal janji tak mengulangi perbuatan busukmu…”

“Enak saja!,,aku tetap akan memangsa kalian karena kalian adalah makananku..Hahaahaaa…”

”Tapi kan kita sama-sama ikan ,tomang..harusnya saling menyayangi tidak saling menyakiti” Kata nila merah.

“Kamu saja dengan temanmu,aku tidak! Aku lebih kuat dari kamu..kamu yang lemah harus tunduk padaku..!” timpal tomang biru.

“Sombong sekali kamu tomang..mentang-mentang gigimu taring,kau gunakan untuk menakuti temanmu sendiri…” nila merah tetap memberanikan diri.

“Sudah jangan banyak omong! Cepat bukakan perangkap ini !“ kata tomang tambah emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun