Namun secara umum peserta didik memililki karakteristik yang sama, yaitu mereka senang bermain, senang bergerak aktif, senang jika bekerja dalam kelompok, dan senang memperagakan atau mempraktikkan sesuatu secara langsung. Hal tersebut dapat dijadikan acuan oleh guru dalam menerapkan layanan bimbingan konseling di sekolah dasar agar layanan yang diberikan dapat berjalan secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
ABKIN. 2007. Rambu -Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal (Naskah Akademik).
Arintoko. 2011. Wawancara Konseling Di Sekolah. Yogyakarta: Andi Press.
Bastable, S. B. 1997. Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-Prinsip Pengajaran Dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc.
Budi, Wawan Setyo. 2018. Pembinaan Karakter Siswa Melalui Bimbingan Konseling Di Sman 1 Papar Kediri. Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman. 8 (3): 441-450.
Lunenburg, Fred C. 2010. School Guidance and Counseling Services. Schooling, 1 (1): 1-8.
Nurohman, A., & Suci Prasasti. 2019. Pentingnya Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Konseling, 19 (1).
Purnomo, Halim & Syuacb Kurdie. 2016. Bimbingan Konseling Di Sekolah Dasar. Yogyakarta: K-Media.
Satrock, J. W. 1996. Adolescence, Edisi Keenam (Kristiaji, W. C & Sumiharti, Y, Ed). Adelar, S. B & Saragih, S. 2003. Jakarta: Penerbit Erlangga
Slavin, R. 2009. Psikologi Pendidikan: Teori Dan Praktik Edisi Kesembilan Jilid I (Sarwiji, B, Ed). Samosir, M. 2011. Jakarta: Penerbit Indeks.