Mohon tunggu...
Ni Wayan Savitri Satyavati
Ni Wayan Savitri Satyavati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi memasak dan saya orangnya sangat baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Imobilisasi Limbah Radioaktif Uranium dengan Teknologi Synroc Berbahan Abu Batubara

24 Desember 2024   19:23 Diperbarui: 24 Desember 2024   19:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Daur Ulang Limbah: Pemanfaatan abu batubara mendukung prinsip keberlanjutan dengan mengurangi akumulasi limbah industri.

  • Kinerja Memadai: Matriks berbasis abu batubara memiliki kinerja yang sebanding dengan synroc tradisional.

  • Meskipun synroc berbasis abu batubara menunjukkan potensi yang menjanjikan, beberapa tantangan masih perlu diatasi, seperti:

    • Variabilitas Komposisi Abu Batubara: Komposisi abu batubara dapat bervariasi tergantung pada sumber batubara, sehingga diperlukan karakterisasi yang teliti.

    • Proses Skala Besar: Pengembangan proses produksi yang efisien untuk skala industri masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

    Prospek masa depan meliputi eksplorasi kombinasi abu batubara dengan bahan lain untuk meningkatkan kinerja matriks, serta penerapan teknologi ini dalam pengelolaan limbah radioaktif lainnya.   

                Imobilisasi limbah radioaktif uranium menggunakan abu batubara sebagai bahan matriks synroc merupakan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan. Matriks berbasis abu batubara menawarkan kinerja yang baik dalam hal stabilitas fisik dan kimia, ketahanan terhadap pelarutan, dan kemampuan mengurung uranium secara efektif. Dengan penelitian lebih lanjut, teknologi ini berpotensi menjadi solusi yang ekonomis dan ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah radioaktif jangka panjang.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun