Daur Ulang Limbah: Pemanfaatan abu batubara mendukung prinsip keberlanjutan dengan mengurangi akumulasi limbah industri.
Kinerja Memadai: Matriks berbasis abu batubara memiliki kinerja yang sebanding dengan synroc tradisional.
Meskipun synroc berbasis abu batubara menunjukkan potensi yang menjanjikan, beberapa tantangan masih perlu diatasi, seperti:
Variabilitas Komposisi Abu Batubara: Komposisi abu batubara dapat bervariasi tergantung pada sumber batubara, sehingga diperlukan karakterisasi yang teliti.
Proses Skala Besar: Pengembangan proses produksi yang efisien untuk skala industri masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Prospek masa depan meliputi eksplorasi kombinasi abu batubara dengan bahan lain untuk meningkatkan kinerja matriks, serta penerapan teknologi ini dalam pengelolaan limbah radioaktif lainnya. Â Â
      Imobilisasi limbah radioaktif uranium menggunakan abu batubara sebagai bahan matriks synroc merupakan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan. Matriks berbasis abu batubara menawarkan kinerja yang baik dalam hal stabilitas fisik dan kimia, ketahanan terhadap pelarutan, dan kemampuan mengurung uranium secara efektif. Dengan penelitian lebih lanjut, teknologi ini berpotensi menjadi solusi yang ekonomis dan ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah radioaktif jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H