Mohon tunggu...
Ni Wayan Savitri Satyavati
Ni Wayan Savitri Satyavati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi memasak dan saya orangnya sangat baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konfigurasi Elektron untuk Kelas 10 SMA

5 Oktober 2022   07:53 Diperbarui: 5 Oktober 2022   07:58 1982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulisan Konfigurasi Elektron
Penulisan Konfigurasi Elektron

Sama halnya dalam konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom, konfigurasi Aufbau ini juga memiliki pengisian maksimal jumlah elektron dalam sub kulitnya, yaitu: s= 2, p=6, d=10, f=14

Dengan adanya prinsip Aufbau ini dalam pengisian elektron, kita bisa menentukan konfigurasi elektron pada keadaan dasar untuk semua unsur berdasarkan posisi dalam tabel periodic dan nomer atomnya.  

Aturan Hund

Aturan Hund menuliskan konfigurasi elektron dengan orbital-orbital, yang digambarkan dengan kotak berisi anak panah keatas dan ke bawah. Dalam pengisian orbital-orbital yang memiliki tingkat yang sama (setingkat) atau orbital dengan tingkat energi yang sama, Hund mengemukakan pendapatnya bahwa elektron-elektron tidak akan berpasangan sebelum masing-masing orbital terisi satu elektron dengan spin yang sama. Konfigurasi elektron dalam aturan Hund ini dituliskan dalam bentuk diagram orbital. Spin elektronnya digambarkan dengan anak panah, yaitu:

  • Anak panah ke atas () untuk elektron dengan harga spin= +1/2
  • Anak panah ke bawah () untuk elektron dengan harga spin= -1/2 
  • Contoh penulisan Elektron Aturan Hund
    Contoh penulisan Elektron Aturan Hund

 Prinsip Larangan Pauli

Pauli mengemukakan pendapatnya bahwa dalam suatu atom tidak ada dua buah elektron atau lebih, yang keempat bilangan kuantumnya mempunyai harga yang sama. Jika dua elektron dalam satu atom memiliki nilai bilangan kuantum yaitu, n, l, dan m nya sama (kedua elektron berada di orbital yang sama), maka kedua elektron itu harus memiliki nilai spin yang berbeda. Singkatnya, hanya ada 2 elektron bisa menempati orbital atom yang sama, dan kedua elektron itu harus punya spin yang berlawanan.

Contoh Prinsip Larangan Pauli
Contoh Prinsip Larangan Pauli

Note: Selain 3 aturan penulisan konfigurasi elektron tersebut, ada aturan lain yang menyatakan: 

 Tingkat energi pada sub kulit "d" dengan sub kulit "s" terdekat dan sub kulit "f" dengan sub kulit "s" terdekat mempunyai energi yang hampir sama, sehingga orbital lebih stabil jika terisi setengah penuh atau penuh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun