Makna Filsafat  Sebagai  Insprirational, Preskriftif, dan Investigative Kaitannya dengan Perkembangan Dunia Pendidikan
Makna filsafat sebagai inspirasional kaitannya dengan dunia pendidikan adalah  kemampuannya untuk memberikan landasan pemikiran, nilai, dan arah bagi praktik pendidikan.Berikut adalah beberapa poin utama mengenai hubungan antara filsafat sebagai inspirasional dengan dunia pendidikan yaitu :
- Landasan Nilai dan Etika
Filsafat membantu pendidikan menentukan nilai-nilai dasar yang akan ditanamkan dalam aspek teknis, dan pembentukan karakter manusia.
- Pemikiran Kritis dan Reflektif
Filsafat mengajarkan cara berpikir kritis dan reflektif, yang menjadi landasan penting dalam proses pendidikan.
- Tujuan Pendidikan
Filsafat memberikan kerangka berpikir tentang tujuan pendidikan.
- Hubungan antara Guru dan Murid
Filsafat menyoroti aspek humanistik dalam pendidikan, di mana hubungan antara guru dan murid dipandang sebagai interaksi yang saling belajar
- Pendekatan Holistik
Filsafat melihat manusia secara utuh sebagai makhluk fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual.
Makna filsafat sebagai preskriptif kaitannya dengan dunia pendidikan adalah mengacu pada peran filsafat dalam memberikan pedoman, norma, dan arahan untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal. Berikut adalah beberapa poin penting:
- Menentukan Tujuan Pendidikan
Filsafat memberikan arahan tentang tujuan akhir pendidikan, seperti filsafat humanisme dan filsafat  pragmatisme  Panduan Kurikulum
- Menetapkan Nilai-Nilai dalam Pendidikan
Filsafat preskriptif menetapkan nilai-nilai yang harus dipegang oleh pendidikan, seperti kejujuran, keadilan, kebebasan berpikir, dan tanggung jawab sosial.
- Panduan bagi Peran Guru
Filsafat memberikan arahan mengenai peran guru dalam pendidikan.
- Mengatur Hubungan Pendidikan dan Masyarakat
Filsafat preskriptif juga memberikan panduan tentang bagaimana pendidikan harus berkontribusi pada masyarakat.
- Pedoman Metode Pengajaran
Filsafat menentukan metode pengajaran yang sesuai dengan pandangan tentang belajar, misalnya realisme, eksistensialisme,pragmatism.
Makna filsafat sebagai investigative kaitannya dengan dunia pendidikan adalah menitikberatkan pada kebebasan individu, tanggung jawab personal, dan pengembangan diri secara autentik. Berikut adalah beberapa poin penting tentang kaitan filsafat eksistensi dalam dunia pendidikan:
- Pendidikan yang Berpusat pada Individu
Filsafat eksistensialisme mengajarkan bahwa setiap individu adalah unik, sehingga pendidikan harus bersifat personal dan individualistik.
- Kebebasan dan Tanggung Jawab
Eksistensialisme menekankan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk memilih, tetapi kebebasan tersebut harus diimbangi dengan tanggung jawab terhadap pilihan yang diambil.
- Â Â Â Pengembangan Kesadaran Diri
Salah satu tujuan utama pendidikan dalam perspektif eksistensialisme adalah membantu peserta didik menemukan makna hidup mereka sendiri.
- Pendidikan sebagai Proses Autentik
Eksistensialisme mengajarkan pentingnya hidup secara autentik, yaitu menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan pribadi, bukan mengikuti tekanan eksternal.
- Guru sebagai fasilitator, bukan sebagai otoritas
Dalam filsafat eksistensialisme, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik mengeksplorasi pengalaman hidup mereka..
- Pendidikan yang Menghormati Pengalaman Subjektif
Eksistensialisme memandang pengalaman subjektif sebagai hal yang sangat penting.
- Menghadapi Absurditas dan Ketidakpastian
Eksistensialisme mengakui bahwa hidup sering kali penuh ketidakpastian dan tidak selalu memiliki jawaban yang jelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H