Adsorpsi
Peristiwa penyerapan atom, molekul atau ion pada permukaan partikel koloid. Beberapa contoh adsorpsi dalam kehidupan sehari-hari dan industri sebagai berikut:
- Pemutihan gula tebu menggunakan arang tulang dan tanah diatome.
- Penyerapan racun oleh karbon aktif pada obat diare (norit).
- Penjernihan air minum menggunakan tawas [Al2(SO4)3].
Koagulasi
Peristiwa penggumpalan partikel koloid karena kehilangan kestabilannya. Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industri sebagai berikut:
- Pembentukan delta di muara sungai.
- Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format.
- Lumpur koloidal dalam sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan tawas.
Koloid PelindungÂ
Koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak terjadi koagulasi. Suatu koloid dapat distabilkan dengan menambahkan koloid lain. Beberapa contoh koloid pelindung dalam kehidupan sehari-hari dan industri sebagai berikut:
- Lesitin, menstabilkan butiran air pada margarin.
- Gelatin, mencegah terbentuknya kristal es pada es krim.
- Minyak silikon, melindungi zat warna dan oksida logam dalam cat dan tinta.
Koloid Liofil & Koloid Liofob
Koloid liofil terjadi apabila terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat terdispersi dengan mediumnya. Pada koloid liofob terjadi apabila gaya tarik-menarik antara zat terdispersi dengan mediumnya cukup lemah. Contoh (Koloid hidrofil): sabun, detergen, agar-agar, kanji, dan gelatin. (Koloid hidrofob): sol belerang, sol Fe(OH)3, sol-sol sulfida, dan sol-sol logam.
Pembuatan Sistem KoloidÂ
Sistem koloid dapat dibuat dengan pengelompokan (agregasi) partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam bentuk kasar, kemudian diaduk dengan medium pendispersi. Cara yang pertama disebut cara kondensasi, sedangkan yang kedua disebut cara dispersi.
- Kondensasi, yaitu partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi partikel koloid.
- Dispersi, yaitu partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H