Reaksi yang sistemnya menyerap atau menerima energi, sehingga lingkungan menjadi turun temperaturnya. Reaksi endoterm dengan H bertanda positif (+). Contoh: reaksi Ba(OH)2 dengan NH4Cl, pemanasan CuCO3.
Diagram TingkatÂ
Suatu reaksi dapat pula dituliskan berupa diagram tingkat energi untuk menunjukan nilai perubahan entalpinya. Diagram tingkat energi merupakan penulisan persamaan termokimia dalam bentuk diagram. Untuk reaksi eksoterm akan diikuti tanda panah ke bawah, karena entalpi produk lebih kecil daripada entalpi reaktan, reaksi endoterm tanda panah akan mengarah ke atas karena entalpi produk lebih besar daripada entalpi reaktan.
Persamaan termokimia merupakan persamaan reaksi yang menyertakan perubahan entalpinya (H). Nilai perubahan entalpi yang dituliskan pada persamaan termokimia harus sesuai dengan stoikiometri reaksi, artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya.
Contoh: Diketahui persamaan termokimia: H2 (g) + O2 (g) H2 O(l) H = --285,85 kJ/mol
Hal ini menunjukkan, pada pembentukan 1 mol H2O dari gas hidrogen dan gas oksigen dibebaskan energi sebesar 285,85 kJ (reaksi eksoterm).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H