Mohon tunggu...
Ni Luh Casmini
Ni Luh Casmini Mohon Tunggu... Guru - Guru Kimia di SMA Negeri 2 Busungbiu

Pembelajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMILE di Masa Pandemi

2 Desember 2021   10:09 Diperbarui: 2 Desember 2021   10:15 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"S M I L E DI MASA PANDEMI"

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Siapa yang menyangka bahwa pandemi virus Covid-19 menyerang hampir seluruh dunia. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan China sekitar bulan Desember 2019. Di Indonesia virus ini masuk sekitar awal tahun 2020. Banyak hal yang berubah karena virus covid-19 ini, terutama perubahan pada pola hidup manusia. Sektor ekonomi, pariwisata, penerbangan, kesehatan dam pendidikan sangat dirasakan perubahannya karena virus ini. Pada pertengahan Maret 2020 sektor pendidikan melakukan perubahan yang besar dalam sejarah pendidikan di Indonesia yaitu melaksanakan kebijakan belajar dari rumah (BDR) karena adanya Lockdown untuk mengurangi penyebaran virus ini.

SMA Negeri 2 Busungbiu juga kena imbas dengan adanya virus covid-19 ini. Kami melakukan perubahan dengan mandiri mengenai cara mengajar kami di masa pandemi. Hal tersederhana yang kami lakukan adalah melakukan pelatihan mandiri mengenai Google Classroom (GC) dan Google Form (GF) dan Vicon melalui Zoom atau google meet.

SMA Negeri 2 Busungbiu terletak di daerah perbukitan "Bukit Kutul" dan 90% orang tua siswa adalah petani penggarap. Ada banyak kendala yang kami hadapi dalam BDR ini, yang utama adalah sinyal internet dan kuota internet. Pembelajaran menggunakan GC dan Zoom memerlukan sinyal yang kuat dan menghabiskan kuota yang banyak. Keadaan ini menyebabkan siswa tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan tentu berdampak pada keadaan psikologis siswa. Pembelajaran cenderung satu arah yaitu hanya dari guru ke siswa, membosankan, tidak menyenangkan dan dirasa tidak "bermanfaat". Berdasarkan hal tersebut saya selaku Calon Guru Penggerak (CGP) memperkenalkan program "SMILE di masa pandemi". SMILE adalah pembelajaran yang Sederhana, Menyenangkan, Inovatif, Luwes dan Efektif.

B. DESKRIPSI AKSI NYATA

Pelaksanaan aksi nyata ini merupakan jawaban dari permasalahan yang dihadapi guru-guru di SMA Negeri 2 Busungbiu pada masa BDR ini. Saya sebagai CGP akan memperkaya program SMILE  dengan memperhatikan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam upaya menghasilkan peserta didik yang memiliki karakter pelajar pancasila.

Tujuan

Menyajikan pembelajaran yang Sederhana namun mengena bagi siswa. Kata sederhana ini maksudnya agar pembelajaran yang kita lakukan pada masa pandemi ini tidak menyusahkan siswa baik dari segi sarana dan prasarana, waktu dan psikologis siswa.

Melakukan pembelajaran yang Menyenangkan bagi siswa baik dalam proses pembelajaran maupun dalam proses penilaiannya. Dalam hal ini kita sebagai guru dituntut untuk membuat bahan ajar agar sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman siswa itu sendiri.

Menyusun bahan ajar yang Inovatif. Bahan ajar yang inovatif maksudnya bahan ajar yang mampu memunculkan sikap karakter pelajar pancasila pada siswa.

Proses Pembelajaran yang Luwes yaitu siswa mampu melakukan proses pembelajaran dimana saja karena tidak  bisa dipungkiri bahwa pada masa pandemi ini banyak siswa akan membantu ekonomi orang tua dengan mengikuti orangtua bekerja sebagai buruh pemetik kopi atau di gudang kopi sehingga walaupun siswa bekerja tapi masih bisa belajar juga dengan bimbingan orang tuanya.

Pembelajaran yang dilakukan efektif yaitu membawa dampak yang positif bagi siswa sehingga memiliki motivasi belajar yang tinggi pada masa pandemi ini.

Tolak Ukur

Yang menjadi tolak ukur dalam pembelajaran SMILE ini adalah:

Pembelajaran berpusat pada siswa

Menuntun tumbuhnya atau hidupnya kodrat alam dan kodrat zaman siswa

guru sebagai pamong yang menghamba pada siswa

Meumbuhkembangkan budi pekerti dalam proses pembelajaran

Berkolaborasi dengan orang tua siswa

Bahan Aksi Nyata

LKS Praktikum Kimia hijau

Bahan ajar berupa PPT Interaktif

Bahan ajar berupa komik pendidikan

Penilaian  melalui Whatsapp auto respon

Pengumpulan tugas yang disesuaikan dengan minat siswa

C. HASIL DARI AKSI NYATA

Hasil dari aksi nyata pembelajaran SMILE yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Produk berupa video kelompok dari peserta didik berupa praktikukum kimia hijau

Komik pembelajaran kimia

Peningkatan motivasi belajar peserta didik.

Interaksi guru dan peserta didik menjadi lebih dekat.

Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik.

Ketercapaian tujuan dari aksi nyata ini, membuat saya lebih bersemangat dalam menciptakan pola pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, terlebih siswa akan terlibat aktif dalam belajarnya, hal ini menunjukkan keberhasilan yang hampir sempurna.

D. PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT (KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN)

1. Keberhasilan,

Pembelajaran SMILE mampu meningkatkan kerja sama atau kolaborasi antar peserta didik, mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik, meningkatkan hubungan yang lebih baik antar guru dan peserta didik sehingga komunikasi efektif tercipta. Peserta didik berhasil menyelesaikan proyek yang diberikan tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik telah mampu bersikap disiplin, tanggung jawab, dan mampu berpikir kritis, kreatif, mandiri.

2. Kegagalan

Masih ada siswa yang kadang-kadang tidak punya kuota untuk belajar, dan menunggu orangtua dari bekerja untuk membeli kuota sehingga terkendala dalam pengumpulan tugas.

E. RENCANA PERBAIKAN

Menyusun instrumen umpan balik dari peserta didik mengenai pembelajaran yang dilakukan.

Melakukan diskusi dengan peserta didik mengenai saran atau ide yang diharapkan dalam pembelajaran.

Merancang pembelajaran yang berbasis IT yang dapat diakses oleh peserta didik tanpa harus menggunakan jaringan internet.

Meningkatkan rasa percaya diri peserta didik melalui pengumpulan tugas yang sesuai dengan minat siswa.

 

F. DOKUMENTASI PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN

Dokumentasi atau bukti konkret yang bisa menggambarkan ketercapaian aksi nyata ini yakni :

Hasil pelaksanaanya, dikirim ke laman youtube: https://youtu.be/P-XqcOpAN7k

PPT konsepnya disimpan dalam bentuk ppt canva dengan link berikut: : https://www.canva.com/design/DAEfK9HoXEQ/bukap7cF4WzBjnDDZ6yMEA/view?utm_content=DAEfK9HoXEQ&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=recording_view

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun