Banten tidak hanya merupakan bentuk fisik dari persembahan, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam. Setiap komponen yang digunakan dalam banten memiliki makna tersendiri: bunga melambangkan keindahan dan kesucian, buah-buahan melambangkan kelimpahan dan berkah, sedangkan makanan melambangkan rasa syukur dan kebersamaan. Lebih dari itu, banten juga mencerminkan kekreatifan seni dan keindahan dalam tradisi Hindu dalam penyajiannya.Â
Melalui banten, umat Hindu dapat mengungkapkan penghormatannya dan rasa keterhubungan mereka dengan alam semesta serta dewa-dewa. Banten menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan dunia spiritual dan memperkuat ikatan spiritual antara umat Hindu dengan kehadiran yang lebih tinggi. Dalam setiap upacara keagamaan, banten memainkan peran penting dalam menciptakan suasana keramat dan menguatkan ikatan spiritual umat Hindu.
Dalam ajaran Hindu, banten bukan sekadar persembahan fisik tetapi juga mengandung makna dan filosofi mendalam. Mereka mengajarkan nilai-nilai seperti kesederhanaan, kerendahan hati, rasa syukur, dan kesadaran akan keberadaan yang lebih besar. Dengan penuh kesadaran dan bhakti, umat Hindu menyiapkan banten sebagai ekspresi spiritual mereka, mengingatkan mereka akan kehadiran yang lebih tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H