3. Henotheisme
Merupakan kepercayaan dengan Tuhan dalam wujud manifestasinya sebagai pencipta, pemelihara, dan yang melebur dunia ini. Misalnya dalam umat hindu percaya dengan adanya manifestasi Tuhan sebagai Dewa-Dewi yang menjaga alam semesta seperti Dewa Brahma, Dewa Wisnu, Dewa Siva, Dewi Saraswati, Dewa Ganesha, dan masih banyak lagi sebutan lainnya.
4. Dynamisme
Dynamisme merupakan suatu kepercayaan akan adanya roh-roh suci, benda-beda dan tempat-tempat yang sakral dan disucikan. Bahwa setiap yang hidup dalam alam semesta ini berjiwa (mempunyai kekuatan). Diatas segala jiwa, ada jiwa yang tertinggi (jiwa utama). Dari keyakinan akan adanya roh-roh suci dan benda-benda serta tempat-tempat sakral, dapat memunculkan adanya aktivitas perawatan terhadap benda-benda tersebut dan perawatan dan menjaga kesucian dari tempat-tempat yang disakralkan di masing-masing wilayah.
5. Pantheisme
Pantheisme merupakan konsep ketuhanan yang mengandung arti bahwa jiwa yang terdapat pada setiap mahluk pada akhirnya akan kembali pada tuhan (manunggaling kawulalan gusti). Selain itu, tuhan juga mau mengambil perwujudan dalam berbagai bentuk duniawi, bukan hanya sebagai manusia akan tetapi juga sebagai manusia setengah binatang, sebagai binatang, maupun sebagai tumbuhan.
6. Henotheisme
Henotheisme menyebutkan bahwa dewa yang banyak itu merupakan tunggal adanya, dan yang tunggal itu merupakan banyak adanya.
7. Monisme
Monisme adalah konsep yang menyebutkan bahwa tuhan adalah tunggal, tetapi melingkupi pada seluruh alam semesta ini. "Sarwam khalu idam brahman" memiliki pengertian bahwa segalanya yang ada dalam tuhan dan tuhan terdapat didalam segalanya. Tuhan juga inti dan kesejatian dari segala yang ada. Segalanya yang ada muncul dari tuhan.
8. Atheisme