Menjadikan Indonesia sebagai negara yang harmonis pastinya tidak lepas dari peranan generasi muda di Indonesia khususnya generasi milenial. Generasi milenial ini merupakan generasi yang lahir sekitaran tahun 1980 hingga awal 2000-an, generasi ini menjadi generasi yang merasakan perkembangan teknologi.
 Oleh sebab itu generasi ini tidak bisa lepas dengan teknologi seperti gadget ataupun internet, maka wajar generasi ini dikatakan sebagai generasi yang melek akan teknologi. Selain itu generasi milenial juga menjadi generasi yang memiliki pemikiran yang terbuka dan menjadi generasi yang memiliki sifat toleransi yang tinggi seperti saling menghargai antar sesama manusia, hal ini terjadi karena perkembangan teknologi yang sangat luas, adanya perkembangan teknologi ini menjadikan generasi ini bisa berinteraksi dengan siapa pun, dengan demikian generasi milenial ini akan lebih terbuka terhadap perbedaan dan keberagaman yang ada, sehingga muncul sifat toleran yang cukup tinggi dari generasi milenial ini.
 Generasi milenial ini juga disebut sebagai generasi yang akan meneruskan cita-cita dan memajukan bangsa Indonesia sehingga dapat membuat Indonesia menjadi lebih makmur dan sejahtera kedepannya. Menjadi negara makmur dan sejahtera bukan hanya tentang adanya kerukunan dan kedamaian yang terjalin antar masyarakat di negara tersebut.Â
Tetapi kualitas suatu pendidikan di suatu negara juga akan mempengaruhi tingkat kemakmuran dan kesejahteraan di suatu negara. Misalnya, di suatu negara memiliki kualitas pendidikan yang rendah pasti hal ini sangat berpengaruh bagi sumber daya manusia yang ada di negara tersebut.
 Orang-orang yang memiliki kualitas  pendidikan yang rendah cenderung orang-orangnya susah untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga memicu terjadinya tindakan kriminal. Jika dalam suatu negara terjadi suatu tindakan kriminal yang dapat membahayakan rakyatnya, maka negara tersebut sudah tidak bisa lagi dikatakan sebagai negara yang makmur dan sejahtera.Â
Di Indonesia kualitas pendidikannya masih terbilang rendah dan  kurang merata karena masih banyak ditemukan anak-anak yang tidak bersekolah ataupun putus sekolah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti susahnya akses untuk mendapatkan sarana dan prasana untuk bersekolah ataupun karena faktor ekonomi.Â
Kita sebagai generasi muda khususnya generasi milenial  harus turut serta dalam membantu menangani masalah sosial seperti ini, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu menjadi tenaga pengajar di daerah-daerah terbelakang, biasanya di daerah-daerah yang terbelakang ini kesulitan untuk mencari tenaga pengajar yang disebabkan oleh kurang meratanya penyebaran tenaga pengajar di seluruh indonesia. Para generasi milenial bisa mendedikasikan dirinya dengan mengambil profesi sebagai tenaga pengajar di daerah-daerah terbelakang sehingga bisa meningkatan mutu pendidikan yang ada di Indonesia.Â
Karena suatu negara dikatakan sebagai negara yang maju dan sejahtera dilihat dari kualitas pendidikannya. Jika Indonesia bisa meningkatkan kualitas pendidikannya maka negara indonesia bisa dikatakan sebagai negara yang sejahtera karena pendidikan bisa mempengaruhi segala aspek kehidupan.Â
Indonesia harmonis dari perspektif generasi milenial dapat diartikan dimana negara Indonesia mampu menciptakan kehidupan yang makmur dan sejahtera seperti terjalinnya kerukunan dan kedamaian antar sesama manusia hal ini bisa diwujudkan dengan cara saling hormat menghormati serta saling menghargai antar sesama manusia dan adanya kualitas pendidikan yang terjamin, karena  pendidikan ini akan sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus selalu menjaga keharmonisan ini agar kedepannya bisa hidup makmur dan sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI