Mohon tunggu...
Ni Made Dwi Lestari
Ni Made Dwi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hallo semuanya, selamat datang di lapak saya, saya adalah seorang mahasiswa. Dalam keseharian saya, saya sangat suka membaca novel sehingga saya memiliki hobi membaca.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Tuhan Melalui Konsep Hubungan Brahma Vidya Dengan Mantra Atharwa Veda

6 September 2023   08:48 Diperbarui: 6 September 2023   08:52 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Sang Hyang Widhi Wasa dipuja/dihayati dalam posisi berwujud sehingga dapat dijangkau oleh rasa atau daya pikir manusia. Dalam posisi ini beliau dipuja dengan mengguanakan berbagai gelar/nama "sahasranama" [Reg Weda I.164.46]. pemujaan model ini disebut "Saguna Upasana". Beberapa gelar di antaranya: Sang Hyang Acintya, Sang Hyang Jagatnatha, Sang Hyang Jagatkarana, Sang Hyang Paramakawi, dll.

Untuk melaksanakan pemujaan kehadapan Ida Yang Widhi Wasa ada serana yang digunakan seperti canang, dupa, tirta dan juga tentunya menggunkan mantra-mantra. Seperti yang kita tahu Atharwa Veda mengandung mantra-mantra yang dapat memusnahkan atau menjadi penawar dari penyakit yang dibuat oleh manusia atau sebagainnya. Dengan adanya mantra-mantra tersebut hal ini bisa menjadi salah satu cara kita untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Seperti yang telah dijelaskan pada konsep Brahma Vidya sendiri bahwa selain mempelajari ilmu tentang tuhan supaya tidak disalah artikan oleh orang banyak, di dalam Brahma Vidya juga terdapat ajaran penyembahan kepada tuhan dan hal ini berhubungan dengan Brahma Vidya. Nah itulah hubungan antara Brahma Vidya dengan Mantra Atharwa Veda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun