Mohon tunggu...
Ni WayanWijayanti
Ni WayanWijayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Blog Pribadi

Saya merupakan seorang Online Sales and Marketing di sebuah penginapan yang berlokasi di wilayah Ubud-Bali, yang juga menekuni dunia sastra. Saat ini saya aktif sebagai content writer di beberapa perusahaan dan juga ghost writer novel. Sesekali saya mengirimkan cerpen ke berbagai media. Cerpen-cerpen karya saya dapat dibaca di laman Kompas.id, Indonesiana.id, Ceritenet, Cerano, dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Diet Sehat Hindari Berat Badan "Yoyo"

16 Maret 2022   21:07 Diperbarui: 16 Maret 2022   21:07 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serat juga memiliki sifat mengenyangkan dalam waktu lama sehingga perut akan lebih cepat terasa penuh. Hal ini tentunya akan mengurangi keinginan makan berlebih. Tambahkan lebih banyak sayur dalam piring makan, kemudian akhiri dengan segelas air putih. Dijamin perut akan terasa kenyang lebih lama.

4. Lirik cemilan low GI

GI (Glikemiks Indeks) adalah istilah yang mengindikasikan cepat lambatnya suatu makanan dicerna hingga terserap dalam darah. Makanan yang mudah diproses (High GI) dapat menaikan gula darah secara drastis. Di samping itu juga berefek perut cepat kosong dan memicu rasa lapar kembali.

Sedangkan makanan yang sulit dicerna (low GI) membuat rasa kenyang lebih lama sehingga kadar gula darah tetap terkontrol. Efeknya tentu saja mengurangi rasa "kalap" saat waktu makan selanjutnya tiba. Contoh makanan yang disarankan seperti: roti gandum, kacang-kacangan, sayuran, dan lain-lain.

5. Beraktifitas

Berdiam diri saja biasanya membuat pikiran fokus ingin ngemil sesuatu, sehingga buatlah diri sibuk hingga nyaris melupakan kapan waktu makan tiba. Jika tidak sedang ada pekerjaan, manfaatkan energi untuk berjalan-jalan keliling kompleks, atau melakukan aktifitas olahraga yang menyenangkan misalnya berenang.

Memang diet yang sehat akan lebih bagus lagi jika diimbangi dengan olahraga terutama angkat beban. Tapi untuk pemilik berat badan berlebih, bisa memilih olahraga-olahraga ringan dahulu untuk meminimalkan cedera otot sambil tetap melakukan defisit kalori.

Bukanlah suatu hal yang mustahil untuk diet sehat dan menggeser angka timbangan ke kiri, asalkan dilakukan secara konsisten dan teratur. Tidak ada salahnya sesekali memanjakan lidah dengan mengatur jadwal cheatday. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan emosional sehingga menjalani program hidup sehat akan lebih menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun