Mohon tunggu...
Ngurah Krisna Dana
Ngurah Krisna Dana Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Satyam Eva Jayate

Selanjutnya

Tutup

Politik

Atribut Kampanye Partai di Tengah Kunjungan Kerja Jokowi: Sebuah Cawe-Cawe dari Partai Politik?

1 November 2023   14:55 Diperbarui: 1 November 2023   15:27 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atribut-atribut Partai Politik baik berupa bendera dan baliho bukanlah hal yang murah. Tentu, biaya yang tak sedikit dikeluarkan oleh simpatisan, kader partai untuk mencetak atribut-atribut tersebut di jalanan. Alasan menjaga estetika wilayah yang dikemukakan oleh PJ Gubernur Bali dengan tanpa memilah dan memilih salah satu atribut partai politik menjadi alasan relokasi sementara atribut-atribut parpol tersebut.

Presiden Jokowi memang telah menyatakan pendapatnya sehari setelah kunjungan kerja di Bali. Jokowi menyatakan seharusnya proses penurunan atribut -- atribut partai politik melewati mekanisme perizinan dari kedua belah pihak, yakni pemerintah daerah dan pengurus partai.
Statement dari Presiden Jokowi tersebut setidaknya mampu membuat suasana menjadi adem apabila tidak dibarengi dengan aksi protes dari oknum simpatisan atau kader partai politik yang tidak terima dengan aksi penurunan ataupun relokasi sementara atribut partai mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun