Mohon tunggu...
Ngudi Tjahjono
Ngudi Tjahjono Mohon Tunggu... Dosen - Menyukai menulis dan menggambar

NGUDI TJAHJONO. Lahir di Lumajang tanggal 22 Maret 1960. Bekerja sebagai dosen di Universitas Widyagama Malang. Menekuni bidang Transportasi, Ergonomi dan Lingkungan Hidup. Menulis dan melukis adalah kegemarannya. Menjadi motivator spiritual dan pengembangan sumberdaya manusia adalah panggilan hatinya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terpukul Bersama

31 Juli 2022   09:16 Diperbarui: 31 Juli 2022   09:18 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Inilah Ibu-Bapak, fakta yang kami ketahui dari mereka. Anak-anak memerlukan contoh teladan yang baik dari orang-tua di rumah. Tidak bisa hanya mengandalkan para guru di sekolah saja." Penjelasan wali kelas ini begitu keras menampar para wali murid, menghunjam ke dalam hati sanubari. Tak satu pun dari wali murid yang berani berbicara. Suasana begitu hening. Wajah-wajah mereka tertunduk malu.

Beberapa saat kemudian Ibu wali kelas meredakan keheningan. "Ibu-Bapak yang saya cintai. Sanggupkah Ibu-Bapak mulai saat ini memberikan contoh yang baik kepada anak-anak di rumah?" Dengan intonasi dan nada suara agak rendah mereka serempak menjawab, "Sanggup!"

"Alhamdulillah. Kita harus berjuang bersama-sama untuk menjadikan anak-anak kita seperti yang kita harapkan. Agar bisa terwujud dengan baik, maka harus dimulai dari diri Ibu-Bapak sendiri sebagai contoh. Semoga kita tetap istiqamah dalam memperjuangkannya. Terima kasih Ibu-Bapak semuanya atas kerjasamanya."

Kemudian, pembagian raport dilaksanakan. Dul Genuk pulang dengan membawa beban amanah -pesan-pesan- yang harus disampaikan kepada adik yang diwakilinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun