10. Jika orang Jepang atau Korea tidak mau membeli dan memakai produk buatan negara lain selain produknya sendiri, sedangkan kita lebih menyukai produk buatan negara lain hanya karena gengsi. Atau, mungkinkah karena kita tidak mampu membuat sendiri?
11. Dalam kebijakan pelabelan produk halal, kita kalah dibanding Singapura dan Thailand. Padahal mereka bukan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Kita tidak pernah berani menindak tegas terhadap produsen dan penjual produk haram. Penduduk kita yang mayoritas Islam merasa tidak aman terhadap produk haram justeru di negara kita sendiri.
Tentu, jika diurai lebih jauh, masih banyak lagi fakta yang membuka mata kita, bahwa betapa selalu tertinggalnya kita. Akankah kita tetap jalan di tempat atau bahkan mundur? Tentu kita tidak menginginkan, bukan? Lalu, bagaimana kita harus memulai? Anda yang bisa memikirkan dan mulai bertindak. Selamat berkarya!
Ngudi Tjahjono, Malang (20 Juli 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H