Mohon tunggu...
Angga Ardiyansyah
Angga Ardiyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pekerja Bebas

Seorang mahasiswa yang mencoba mencurahkan pemikiran dan mengabadikan hidup, pengalaman hingga opini melalui tulisan dengan sejelas mungkin. Semoga tulisan yang dihasilkan dapat dicerna dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Novel Pukul Setengah Lima Karya Terbaru Rintik Sedu

28 September 2023   13:17 Diperbarui: 28 September 2023   13:26 6396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Pukul Setengah Lima, Rintik Sedu (Dok. Pribadi)

Setelah sukses dengan karya-karya sebelumnya, kini Tsana (Paus sapaannya) alias rintik sedu kembali menghadirkan karya terbarunya. Buku (novel) berjudul "Pukul Setengah Lima" mengangkat kisah seorang Alina yang berpura-pura menjadi orang lain untuk bisa menjalani hidup yang "sempurna"

Pre-order novel Pukul Setengah Lima dimulai pada 24 Agustus 2023 kemarin. Hadirnya novel ini disambut dengan antusias oleh para penggemar rintik sedu (atau disebut dengan istilah teri -- sedangkan Tsana ialah paus). Hanya dalam 2 menit saja, 3.000 eksemplar buku habis seketika. Saya merupakan salah seorang yang mendapatkan bukunya.

Pre-order yang kedua dibuka kembali pada 26 Agustus 2023. Dalam 3 menit sejumlah 3.000 eksemplar juga ludes seketika. Sangat menakjubkan!

Dikarenakan pre-order jadi harus menunggu sekitar 2-3 minggu hingga novel tersebut tiba. Saat tiba, saya pun langsung membacanya, dan berikut ulasan dari saya.

Sekilas Alur Cerita Pukul Setengah Lima

Menceritakan seorang Alina yang menjalin hubungan dengan Tio (mantan pacarnya) dalam jangka waktu yang cukup lama (2 tahun). Tetapi hubungan terasa seperti condong sebelah dan terasa hambar akibat masalah yang dialami Alina dengan keluarganya.

Seusai putus hubungan dengan Tio, Alina hidup bebas meskipun dalam benaknya masih terbesit kenangan bersama Tio. 

Alina yang setiap hari pulang pergi bekerja menggunakan bis dan suatu saat bertemu dengan seseorang yang bernama Danu. Dari sinilah Alina mulai berpura-pura menjadi orang lain yang berbeda dari aslinya.

Ulasan

Novel Pukul Setengah Lima merupakan novel bergenre romansa. Sama seperti novel-novel karya rintik sedu sebelumnya. Jika sudah pernah membaca karya-karya sebelumnya maka gaya penulisan yang disajikan sudah menjadi ciri khas rintik sedu itu sendiri.

Alur cerita yang dituangkan cenderung ringan sehingga mudah untuk ditangkap. Akan tetapi, alur ceritanya maju mundur sehingga seringkali membuat pembaca bingung -- berpikir sejenak memahami alurnya (termasuk saya). Meskipun begitu, penyertaan unsur komedi tipis-tipis membantu ceritanya lebih hidup dan tidak kaku. 

Kisah yang diangkat merupakan kisah yang sering terjadi di dunia nyata. Tidak hanya kisah romansanya tetapi juga permasalahan di luar kisah romansanya. Sehingga banyak pembaca yang relate dengan kisah yang disajikan.

Jika kalian tidak merasa mendapatkan "feel" dari ceritanya, mungkin salah satunya kalian belum/tidak relate maupun menjumpai dengan permasalahan yang ditonjolkan.

Banyak nilai-nilai yang bisa diambil dari novel Pukul Setengah Lima. Salah satunya jangan membenci diri sendiri.  Berpura-pura memang terkadang menyenangkan dan diperlukan. Tetapi jangan sampai terlena hingga batasan antara realita dan kebohongan melebur menjadi satu.

Teruntuk kalian yang minat dengan novel Pukul Setengah Lima, kini harus sabar menunggu terlebih dahulu untuk beredar di toko buku. Dikarenakan masih hanya sebatas pre-order yang sudah dilakukan dua kali di bulan Agustus lalu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun