Mohon tunggu...
Ngazha Syafania
Ngazha Syafania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

Halo semuanya, perkenalkan aku Ngazha Syafania biasa dipanggil Syafa. Aku merupakan mahasiswa tingkat akhir jurusan Komunikasi yang sedang mengasah kemampuan menulis. Kritik dan saran dari kalian sangat berarti agar tulisan-tulisan karyaku dapat berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Novel Laut Bercerita: Tentang Perjuangan, Kehilangan, dan Mengikhlaskan

22 Januari 2024   18:51 Diperbarui: 22 Januari 2024   18:54 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Novel Laut Bercerita (Sumber: gramedia.com)

Kekurangan dari novel ini adalah penggunaan alur campuran yakni maju mundur membuat para pembaca yang belum terbiasa akan kesulitan dan bingung untuk memahami jalan cerita. Sehingga diperlukan fokus dan pemahaman yang baik agar dapat mengikuti alur cerita dari novel Laut bercerita. 

Beberapa dialog dalam novel ini menggunakan bahasa Jawa yang tidak diberikan penjelasan mengenai arti dari kalimat tersebut. Hal ini membuat beberapa pembaca yang tidak mengerti bahasa Jawa kesulitan untuk memahami dialog tersebut. 

Kesimpulan

Meskipun dituangkan dalam novel berjenis historical fiction, namun banyak amanat yang dapat diperoleh dari Laut Bercerita. Perjuangan dari Biru Laut dan rekan-rekannya merupakan aksi nyata yang pernah terjadi pada masa Orde Baru.

Kisah yang mereka alami memang nyata terjadi di negeri ini, bahkan banyak aktivis masa 1998 yang tidak dapat ditemukan jejaknya hingga saat ini. Para pejuang menempuh langkah yang begitu panjang dan melalui banyak hal yang tidak mudah. Mereka rela jatuh bangun dengan harapan mendapatkan kehidupan yang lebih baik terutama soal "kebebasan". 

Novel Laut Bercerita juga memberikan pelajaran secara implisit yakni jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Melalui sejarah, kita dapat mendapatkan banyak pelajaran berharga agar peristiwa-peristiwa kelam yang terjadi di masa lampau tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang. Mau tahu kerasnya perjuangan Laut, Asmara, dan rekan-rekannya? Segera dapatkan novel Laut Bercerita di toko buku terdekat maupun toko buku online. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun