Kekurangan dari novel ini adalah penggunaan alur campuran yakni maju mundur membuat para pembaca yang belum terbiasa akan kesulitan dan bingung untuk memahami jalan cerita. Sehingga diperlukan fokus dan pemahaman yang baik agar dapat mengikuti alur cerita dari novel Laut bercerita.Â
Beberapa dialog dalam novel ini menggunakan bahasa Jawa yang tidak diberikan penjelasan mengenai arti dari kalimat tersebut. Hal ini membuat beberapa pembaca yang tidak mengerti bahasa Jawa kesulitan untuk memahami dialog tersebut.Â
Kesimpulan
Meskipun dituangkan dalam novel berjenis historical fiction, namun banyak amanat yang dapat diperoleh dari Laut Bercerita. Perjuangan dari Biru Laut dan rekan-rekannya merupakan aksi nyata yang pernah terjadi pada masa Orde Baru.
Kisah yang mereka alami memang nyata terjadi di negeri ini, bahkan banyak aktivis masa 1998 yang tidak dapat ditemukan jejaknya hingga saat ini. Para pejuang menempuh langkah yang begitu panjang dan melalui banyak hal yang tidak mudah. Mereka rela jatuh bangun dengan harapan mendapatkan kehidupan yang lebih baik terutama soal "kebebasan".Â
Novel Laut Bercerita juga memberikan pelajaran secara implisit yakni jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Melalui sejarah, kita dapat mendapatkan banyak pelajaran berharga agar peristiwa-peristiwa kelam yang terjadi di masa lampau tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang. Mau tahu kerasnya perjuangan Laut, Asmara, dan rekan-rekannya? Segera dapatkan novel Laut Bercerita di toko buku terdekat maupun toko buku online.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H