Tidak lebih  dari 1,5 km dengan pemandangan hijau dari daun tetumbuhan di kebon yang  membentans sepanjang perjalanan kami akhirnya bisa diselesaikan dengan  sempurna. Kuncinya, motor dalam keadaan prima, roda depan belakang cukup angin dan bensin penuh !!!
Sesampainya  di ujung jalan tlasah, jalan kemudian berganti rupa dan bentuk. Bukan  jadi jalan bayi melainkan jalan setapak yang hampir dipenuhi rumput  ilalang setinggi dada. Butuh keberanian dan nyali sebenarnya. namun kata  pepatah " Orang pintar kalah dengan orang yang beruntung, dan orang beruntung akan kalah dengan orang yang nekad " hehehe.......  kami lanjut terus.... menyibakkan kelambu itu  eh.....menyibakkan rerumputan demi rerumputan sepanjang kurang lebih 500  meter (10 menit perjalanan RATA) berikutnya hingga sampai pada tujuan akhir yaitu Curug Sipawon.
Subhanalloh ......
Sangat indah sodara sodara.......
Air  terjun setinggi kurang lebih 25 meter ini memiliki debit air yang cukup  besar dengan bebatuan yang sangat mendukung untuk kegiatan foto pribadi  alias selfi. Area pendaratan air pun cukup menarik dan luas sehingga  memungkinkan untuk berenang dan ciblon disana. Namun ada hal yang perlu  diperhatikan yaitu pada tepat di bagian bawah air terjun terdapat lubang  air yang cukup dalam berbentuk seperti pawon sehingga akan sangat  berbahaya apabila terseret air ke dalam lubang tersebut apalagi dengan  debit air yang sekarang ini lagi besar besarnya ..........
Airnya jernih sejernih matamu malam itu #ehh .....
sumpah  airnya jernih dan adem, sangat cocok bagi manusia manusia dengan  pikiran super berat untuk menyepi dan menenangkan diri. Adem, sepi,  damai, terpencil pula......... recommended kalau mau bunuh diri  #ehh
Sebenarnya di balik bukit di sebelah curug ini, masih ada lain yang konon lebih indah dan menantang. Namanya Curug Tumpuk Telu.....  dari namanya sudah bisa dibayangkan bahwa di curug ini akan ada 3 lapis  (mungkin semacam rumah lapis yang lagi tren di ibu kota hehehe...) air  terjun nan indah yang sangat menggoda untuk dijamah....... namun karena  arus sungai terlalu deras dan tidak ada jalan lain ke sana selain lewat  tengah kali ...... yakin.......