Ust. Riyadh Ahmad Al Hafidz
Foto oleh Andy Kusworo
Dahlan Iskan memberi penghargaan tinggi pada berdirinya Santrendelik yang disebutnya pesantren go public karena sahamnya milik masyarakat. Untuk memperbesar penghasilan pesantren, ia mengusulkan agar di bawah Jati ditanami Porang. Bahan baku tepung ini bernilai ekonomi sangat tinggi.
“Kalau tanaman lain paling banter menghasilkan dua juta rupiah pertahun, tapi Porang bisa lima puluh juta rupiah setahun,” katanya waktu berkunjung ke Santrendelik beberapa waktu yang lalu.