Dengan berjalannya waktu, Kampung Tobat yang bergenre pop kontemporer, berkonsep "anak muda banget" dan "anti diskriminasi" ini kemudian bisa berkembang dengan baik. Bahkan sampai mempunyai bidang usaha mandiri yang dinamakan Bank Kambing Santrendelik (BKS) (diresmikan oleh Dahlan Iskan tanggal 2 November 2014) dan sedang membangun sebuah masjid yang akan dinamakan Masjid 1000 pintu tobat dan rencananya bisa menampung 400 tobaters (sebutan untuk santri di pesantren ini).
Sebagai informasi, tobaters mempunyai beberapa kegiatan rutin di pesantren yang letaknya cukup tersebunyi di sudut kota Semarang namun bisa ditempuh selama 10 menit dari Simpang Lima ini. Diantaranya adalah kajian rutin setiap minggu , kitab hikam, fi bayti rosul, Pengajian Ngapak (ini terjadi karena banyak santrinya berasal dari daerah Banyumas dan sekitarnya yang notabene berbahasa ngapak), pesugihan syariah Santrendelikpreneurship, Klub Malam Santrendelik (yang merupakan kegiatan tahajud bersama setiap malam) dan yang terakhir adalah Bank Kambing Santrendelik (BKS) .
Selidik punya selidik, ternyata Ide bank kambing berasal dari Dahlan Iskan yang ingin memasyarakatkan bank ternak. Konsep itu diaplikasikan pada kambing karena harganya stabil dan tidak kenal inflasi serta merupakan hewan gembalaan semua Nabi.
“Sistem bank kambing sudah kami buat sesederhana mungkin sehingga bisa diduplikasi di semua tempat. Maka Santrendelik bisa jadi pesantren franchise yang bisa dibuka di mana saja,” kata Ustad Riyadh.